PURBALINGGA – Sertifikat sebanyak 1099 bidang tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistim Lengkap (PTSL) di Desa Kasih, Kecamatan Kertanegara mulai dibagikan kepada masyarakat (pemilik), Jumat (29/11) di Balai Desa Kasih. Pembagian secara simbolis dilaksanakan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM didampingi pihak terkait dari Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Purbalingga.
Camat Kertanegara, Sutrisno SSos mengungkapkan sebanyak 1099 bidang tanah di Desa Kasih telah berhasil diukur oleh pihak ATR/BPN. “Sebanyak 700 sertifikat diantaranya sudah dibagikan pada waktu sebelumnya. Kali ini diserahkan 200, dan sisanya sebanyak 199 masih dalam proses, dan akan segera jadi dalam waktu dekat,” katanya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan program PTSL ini merupakan program dari pemerintah pusat. Tanpa adanya pendaftaran tanah ini, sebelumnya cukup rawan konflik karena adanya sengketa tanah, disebabkan tidak ada dokumen bukti kepemilikan tanah.
“Suksesnya program PTSL ini menandakan program presiden telah diimplementasikan dengan baik. Mudah mudahan desa lain di Kertanegara tahun depan juga bisa mendapatkan alokasi PTSL,” katanya.
Bupati mengungkapkan berbagai manfaat telah disertifikatkannya tanah. Diantaranya, sertifikatĀ bisa digunakan untuk agunan, untuk pinjaman di bank. “Tentunya pinjaman yang diajukan untuk kegiatan produktif, bukan konsumtif,” katanya.
Bupati berpesan agar sertifikat yang telah didapat, untukĀ dijaga dengan baik, jangan sampai ketriwal. Selain dibagikan sertifikat dari program PTSL, Bupati Tiwi juga memberikan santunan kepada anak yatim dan yatim-piatu se-Kecamatan Kertanegara sebanyak 200 anak. Santunan ini merupakan bentuk syukur Pemkab Purbalingga menjelang Hari Jadi Ke-189 pada 18 Desember mendatang.
“Sebagai bentuk rasa syukur, alhamdulillah atas apa yang jadi program pemerintah selalu disengkuyung masyarakat Purbalingga. Manfaatkan santunan dengan baik, terus belajar dengan giat, jangan berkecil hati, karena kalian akan jadi orang sukses,” katanya.(Gn/Humas)