PURBALINGGA- Sejumlah 11 (sebelas) orang pejabat tinggi pratama dilantik oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM di pendopo Dipokusumo. Usai dilantik, kesebelas pejabat diberikan waktu satu minggu untuk segera menyelesaikan apa yang pelu diselesaiakn di organisasi perangkat daerah (OPD) lama untuk segera menempati OPD yang baru.
“Saya beri waktu satu minggu untuk menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan di OPD lama, segera lakukan koordinasi internal dan segera konsolidasikan dengan Bupati dan juga Sekretaris Daerah. Harapan saya memasuki tribulan kedua di bulan Mei ini segala sesuatu segera dapat dikerjakan terutama terkait penyerapan anggaran pada OPD yang mempunyai pekerjaan ke PU-an,” kata Bupati Dyah H Pratiwi, Senin (13/5).
Pelantikan pejabat ini adalah penataan jabatan pertama di masa kepemimpinan Bupati Dyah H Pratiwi pada sisa masa jabatan 2016-2021. Menurutnya, penataan atau mutasi pegawai adalah suatu hal yang lumrah, dan sebagai ASN semestinya harus siap ditempatkan dimana saja ditugaskan. Penataan pejabat dilakukan semata-mata memenuhi kebutuhan organisasi, yakni untuk penyegaran, peningkatan kapasitas dan juga peningkatan kinerja kelembagaan, dalam rangka tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.
“Pelantikan pejabat ini telah melalui uji kompetensi tim pansel, kebetulan Purbalingga adalah salah satu Kabupaten yang mendapat pendampingan langsung dari Kementerian Dalam Negeri. Penataan pejabat ini telah mendapat ijin dari Komisi ASN dan Menteri Dalam Negeri,” katanya.
Dalam waktu dekat, Bupati menyampaikan juga akan melakukan lelang jabatan untuk 5 jabatan kosong yakni Staf Ahli Bupati, Kepala Bapelitbangda, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan Kepala DPMPTSP. Selain 5 jabatan kosong tersebut, lelang jabatan juga akan dilakukan Bupati dalam tahun 2019 ini karena ada beberapa pejabat yang memasuki masa pensiun, yakni Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinsosdalduk KBP3A, Dinas tenaga Kerja dan Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil.
“Jadi semuanya ada 9 jabatan kosong, untuk pengisisan 5 jabatan akan segera diisi dalam bulan Mei 2019 ini, sedangkan jabatan lainnya menunggu pejabat tersebut memasuki masa pensiun, nanti saya segera koordinasikan dengan tim pansel terkait lelang jabatan sekaligus penataan pejabat eselon III dan eselon IV jadi waktunya tidak terlalu lama dan saya rasa lebih cepat selesai lebih baik, setelah semua selesai penataan pejabatnya, tinggal running dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan ke depan menjadi lebih baik,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.
Terinci, sebelas pejabat yang dilantik dengan menempati OPD yang baru adalah Drs Sridadi MM dan Ir Zainal Abidin MM menjabat staf ahli Bupati, R Imam Wahyudi, Drs Agus Winarno MSi dan Kusmartadhi SH menjabat Asisten Sekda, Tri Gunawan Setyadi SH MH menjabat Sekretaris DPRD, Drs Widiyono MSi menjabat Inspektur Inpektorat Daerah, Drs Imam Hadi Kepala Dinrumkin, Ir Setiyadi Kepala Dindikbud, Yani Sutrisno SSos Kepala Dinas Perhubungan, dan Drs Yonathan Eko N MHum menjabat Kepala Dinkominfo. (t/ humpro2019).