PURBALINGGA – Senin (18/3), Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) merayakan ulangtahunnya yang ke 14. Peringatan HUT daya tarik wisata air yang dibangun pada 2005 lalu, ditandai dengan berbagai kegiatan. Diantaranya pemberian kesempatan bagi warga Purbalingga menikmati sejumlah destinasi yang dikelola Perumda Owabong yakni Waterpark, Sanggaluri Park dan Golaga (Goa Lawa Purbalingga). Bebungah ini tak hanya bagi warga Purbalingga saja, namun juga diberikan diskon 50 persen bagi wisatawan dari luar kabupaten Purbalingga yang berkunjung pada 18 Maret ini.
Selain itu, Owabong juga meluncurkan 1000 kartu masuk gratis bagi para disabilitas di kabupaten Purbalingga. Peluncuran dilakukan oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM di area tribun kolam renang utama. Peluncuran 1000 kartu gratis, dirangkai dengan kegiatan rehab Rumah Tidak layak Huni (RTLH) bagi dua warga sekitar Owabong yakni Ibu Turiyah (RT 01/06) dan Keluarga Supan (RT 02/06) Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsari.
“Dulu Owabong didirikan dengan modal usaha Rp 13 Miliar. Setelah 14 tahun eksis, sekarang Owabong telah menghasilkan modal mencapai Rp 36 Miliar. Dan sekarang menjadi penyangga terbesar kontribusi PAD Purbalingga dimana tahun ini telah berkontribusi Rp 5,6 miliar,” kata Plt Bupati Dyah H Pratiwi usai meluncurkan kartu gratis bagi disabilitas.
Dikatakan Plt Bupati yang juga putri dari penggagas dan pendiri Owabong Triyono Budi Sasongko (Bupati Purbalingga 2000 – 2010-red), momentum ulang tahun ke 14 menjadi bahan instospeksi dan evaluasi bagi eksistensi Owabong dimasa yang akan datang. “Jangan mudah puas dengan apa yang sudah dicapai hari ini. Owabong harus terus berinovasi agar semakin tumbuh berkembang menjadi daya tarik utama nasional. Dan menjadi kebanggaan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat di kabupaten Purbalingga,” katanya.
Tiwi menyebut penghargaan yang menjadi kebanggaan Purbalingga terakhir diterima Owabong beberapa waktu lalu yakni Indonesia Tourism Hospitality Winner 2019 dan Top BUMD Inovatif se Indonesia.
Direktur Perumda Owabong M Hartono mengaku pihaknya akan terus melakukan inovasi tidak hanya untuk pengembangan Owabong Waterpark, namun juga destinasi wisata lainnya baik di Sanggaluri Park, Golaga bahkan akan dilakukan pengembangan daya tarik di Museum Tempat Lahir Jenderal Soedirman, Rembang.
“Terkait fasilitas masuk gratis bagi disabilitas kami akan sesuaikan agar ramah disabilitas baik di Waterpark, Sanggaluri maupun di Golaga dan Soedirman Point. Yang sudah ada di owabong ini adalah akses masuk menggunakan kursi roda. Nanti akan kita sesuaikan yang untuk tuna rungu dan tuna netra termasuk toilet dan kolam renang khusus,” jelas Hartono.
Pihaknya juga akan terus menambah wahana dalam rangka menyambut libur lebaran mendatang. Di Owabong Waterpark, lanjut Hartono, akan dibangun Water Splas. Sementara di Golaga bakal ada wahana Rumah Jaring, Camping Tree, Taman Bunga dan Interaktive Mini Zoo dimana pengunjung dapat berinteraksi dengan Rusa. Tiga wahana baru juga bakal melengkapi Sanggaluri Park yakni Taman Jepang, Taman Kelinci dan Taman Kucing.
“Semua wahana baru khusus kita buat untuk menyambut lebaran Idul Fitri tahun ini. Mudah-mudahan puasa sudah siap semua,” katanya.
Pihaknya juga akan memoles Soedirman Point dengan menambah daya tarik seperti menghadirkan paket wisata Jeep Gerilya, Café Gerilya, dan fasilitas audio visual untuk pemutaran film-film perang, film militer maupun film gerilya. “Di Golaga juga akan kita bangun Ampitheather atau panggung pertunjukan terbuka di hamparan padang rumput. Sedang kami siapkan,” tambahnya.
Dia berharap hadirnya wahana baru mampu menambah daya pikat di seluruh destinasi yang dikelola Perumda Owabong. (Hr/humpro2019)