Purbalingga_Sebanyak 151 Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto selama 35 hari ke depan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua kecamatan di wilayah Kabupaten Purbalingga. Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kertanegara dan Kecamatan Karangmoncol.
Asisten Administrasi Umum, Drs. Budi Susetyono, MPA, mewakili Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE., B Econ.,MM menerima 151 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut, di oproom Graha Adiguna, Rabu (05/01/2022).
Dalam sambutan bupati yang dibacakan Asisten Administrasi Umum menyatakan agar kehadiran mahasiswa KKN dapat melakukan identifikasi masalah dan mencari solusi dengan berbekal pengetahuan yang sudah dimiliki.
“Mahasiswa memiliki banyak kelebihan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu meningkatkan atau menumbuhkan motivasi dan inovasi agar masyarakat lebih maju dalam pembangunan ekonomi dan pendidikan,” tutur Budi Susetyono di OR Graha Adhiguna, Rabu (5/1/2022).
KKN dilaksanakan selama 35 hari, mulai 5 Januari sampai 8 Februari 2022 dengan mengangkat tema Optimalisasi Potensi Ekonomi Desa yang berfokus pada program pengentasan kemiskinan ekstrim melalui penguatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS). Tema ini sejalan dengan program pemerintah yang terus berupaya dalam mengatasi persoalan kemiskinan, pengangguran dan pemulihan ekonomi.
“KKN regular tahun 2022 Universitas Jenderal Soedirman telah sejalan dengan prioritas daerah dalam percepatan pemulihan ekonomi daerah, harapannya program KKN dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan program daerah yakni menangani kemiskinan, pengentasan kemiskinan ekstrim dan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS),” tambahnya.
Penerimaan mahasiswa KKN 2022 dihadiri oleh kedua camat dan kepala desa yang akan menjadi tempat KKN serta diharapkan dapat memberikan bimbingan dan dukungan selama melaksanakan KKN.
Sementara Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Muhammad Fauzan, S.H., M.Hum., berpesan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan waktu KKN dengan maksimal. “Kepada mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan waktu 35 hari yang singkat dengan sebaik-baiknya, gunakan waktu tersebut mendorong perekonomian desa dan program lain yang dapat bermanfaat untuk masyarakat” katanya. (umg-y-humaspurbalingga)