PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Selasa (16/10) menyelenggarakan rapat koordinasi dan sosialisasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Pendopo Dipokusumo. Acara ini dihadiri oleh 520 orang, yang terdiri dari Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) Forkopincam, Kasi Pemerintahan dan Trantibum Kecamatan, unsur pemerintah desa 448 orang terdiri dari Kades, Pj Kades serta ketua BPD se-Kabupaten Purbalingga.
Adapun yang menjadi narasumber dalam Rakor dan Sosialisasi Pilkades ini diantaranya dari Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda serta Kabag Pemerintahan Setda. Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga, Radiyta Widayaka AP mengatakan tujuan sosialisasi ini adalah menyamakan visi dan presepsi terhadap penyelenggaran Pilkades 2018. Selain itu juga yang hadir diminta untuk mensosialisasikan kembali di desa dan lingkungan masing.
Seperti yang diketahui, tanggal 16 Desember 2018 nanti Purbalingga akan menyelenggarakan Pilkades serentak di 185 desa. “Sebanyak 184 akan mengikuti Pilkades serentak dan 1 desa akan Pilkades Antar Waktu yakni Desa Tlahab Kidul (Kecamatan Karangreja),” katanya.
Ketentuan mengenai Pilkades Antar Waktu telah diatur dalam Perda Purbalingga No 2 Tahun 2016. Diantaranya Kades dipilih melalui Musyawarah Desa. Sedangkan Kades terpilih akan melaksanakan tugas sebagai Kades sampai habis sisa masa jabatan Kades yang diberhentikan.
Junjung Tinggi Azaz Luber Jurdil
Sementara itu Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan, Pilkades 2018 ini merupakan Pilkades Serentak terbanyak pertama di Purbalingga. Pilkdes 2018 ini juga merupakan Pilkades serentak gelombang ke II setelah Pilkades serentak gelombang I di tahun 2016 lalu di 31 desa.
“Oleh karenanya Pilkades kali ini harus dipersiapkan dengan baik. Rakor dan sosialisasi ini selain dalam rangka mensosialisasikan tahapan dan time schedule. Hasilnya, diharapkan bisa dipedomani oleh yang hadir kali ini,” katanya.
Ia berharap stake holder yang hadir mampu menyatukan presepsi terkait penyelenggaraan Pilkades, tidak ada lagi miskomunikasi dan mispresepsi di lapangan. Nantinya juga diharapkan mampu membangun komitmen bersama agar Pilkades bisa junjung azaz Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil).
“Tentunya agar terpilih Kades yang berkualitas dan sesuai harapan rakyat. Kami Pemda mengajak seluruh stakeholder untuk saeyeg saekoproyo holubis kuntulbaris bersama sama mensukseskan Pilkades,” katanya.
Menurutnya ada 5 indikator kesuksesan dalam Pilkades. Diantaranya sukses yuridis yakni pelaksanaan Pilkades sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, sukses partisipatif yakni banyak masyarakay yang menggunakan hak pilihnya, sukses teknis administratif yakni tidak ada persoalan administrative di kemudian hari, sukses sosiologis mampu melahirkan pimpinan yang berkualitas amanah mampu mengayomi dan sesuai keinginan rakyat, sehingganantinya membawa kemajuan desa itu sendiri.
“Sedangkan yang paling penting adalah sukses security ini, yaitu terjaganya situasi tetap kondusif. Saya rasa kita sudah berpengalaman maka Pilkades kali ini juga harus disukseskan,” katanya.
Sedangkan kepada para Kades yang akan mencalonkan kembali, Plt Bupati Tiwi mengucapkan selamat berkontestasi. Ia meminta agar mereka bersaing secara sehat, meraih simpati masyarakat dengan cara yang santun dengan beradu visi misi strategi dan sebagainya. “Saya harap kekeluargaan persaudaraan mengiringi langkah kita guna menwujudkan Pilkades yang aman damai, lancar sukses,” pungkasnya.(Gn/Humas)