PURBALINGGA – Sebanyak 19 nasi tumpeng karya kelompok ibu-ibu Muslimat NU, Fattayat NU, MWC NU dan para ustadz-ustadzah di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja diarak keliling desa, Senin (30/9). Kegiatan pawai ini merupakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441H.
Pawai yang diikuti sekitar 900 orang ini dimulai dari Lapangan Desa Kutabawa dengan gunungan hasil bumi pada barisan paling depan. Kepala Desa Kutabawa, Budiyono menyampaikan setelah berkeliling dan sesampainya kembali di lapangan, akan dilaksanakan makan bersama.
“Siang ini Ruwat Bumi dan malam harinya diadakan Pagelaran Wayang Kulit,” katanya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan apresiasi atas gagasan dan inisiasi diselenggarakannya pawai dan Ruwat Bumi ini. Hal itu merupakan wujud syukur masyarakat atas nikmat yang diberikan Sang Pencipta. “Yakni berupa hasil bumi yang melimpah,udara yang sagar di Kutabawa ini,” imbuhnya.
Selain wujud syukur, acara ini juga bermanfaat untuk meningkatkan semangat gotong-royong, sengkuyung, kekompakan dan semangat dalam rangka mensukseskan acara. Mudah mudahan ini dapat memperkuat persaudaran, peseduluran, sesama warga, dan pemerintah desa agar lebih maju, berkembang, dan sejahtera.
Terkait dengan pembangunan Infrastruktur, Bupati telah merencanakan 2 kegiatan untuk Desa Kutabawa. Mulai dari perbaikan Jalan Dusun Bambangan sekaligus pemasangan Lampu Peneragan Jalan Umum (LPJU).
“Tahun 2020 sudah masuk penganggaran dan sudah disurvei semoga bisa segera terealisasi,” katanya.(Gn/Humas)