PURBALINGGA – Sebagai upaya meningkatkan pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, pemerintah membuat Program Indonesia Pintar (PIP). PIP merupakan pemberian bantuan tunai kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu ditandai dengan pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hal tersebut bertujuan untuk menjamin anak usia sekolah dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan menengah.
Sasaran penerima beasiswa PIP meliputi siswa Sekolah Dasar (SD), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan). Di Purbalingga ada sembilan sekolah yang menerima beasiswa PIP yang terdiri dari dua SD, tiga SMP, dua SMA dan dua SMK.
“Di Purbalingga ada 193 anak penerima beasiswa PIP,” kata Ir.KRT.H. Darori Wonodipuro, MM anggota komisi IV DPR RI saat ditemui di SMP Negeri 1 Purbalingga pada acara pemberian beasiswa PIP, Kamis (12/1).
Darori menambahkan beasiswa PIP diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak usia sekolah untuk maju dan giat belajar agar menjadi orang-orang yang mampu memajukan daerah, bangsa dan negara. Komisi IV DPR RI memang tidak membidangi masalah pendidikan, namun Darori menegaskan bahwa masih banyak anak-anak yang perlu di bantu kaitannya dengan pendidikan.
“Saya minta bantuan kepada teman-teman dari komisi lain untuk mendukung pemberian beasiswa PIP ini,” ujar Darori.
Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ yang turut hadir dalam pemberian beasiswa PIP mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan pendidikan yang diberikan kepada anak usia sekolah di Purbalingga. Apalagi terkait dengan masalah pendidikan di Purbalingga menjadi tugas bersama untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Dalam rangka meningkatkan derajat pendidikan di Purbalingga kita perlu memberikan akses pendidikan yang layak,” ungkap Tiwi
Tiwi mengatakan pada tahun 2016, Purbalingga telah melaunching Kartu Purbalingga Pintar (KPP). Harapannya dengan adanya bantuan-bantuan pendidikan yang disalurkan kepada masyarakat dapat membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Purbalingga. Selain itu juga dapat membantu anak usia sekolah yang tidak sekolah untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tiwi juga berharap, adanya beasiswa PIP di Purbalingga dapat membantu program pemerintah pusat dan juga provinsi dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat terutama di bidang pendidikan. Pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting karena berkaitan dengan SDM.
“Ketika kualitas generasi mudanya baik maka ke depan Purbalingga akan semakin baik karena generasi muda ialah pemegang tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang sebab menyangkut SDMnya, karena SDM yang berkualitas akan membantu kemajuan bangsa,” pungkas Tiwi. (Lil/Sap’s)