PURBALINGGA, INFO – 2000 Kg beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang disediakan Pemda Purbalingga dalam Operasi Pasar yang bertempat di lingkungan PT Boyang Industrial habis dalam waktu setengah jam.
“Program ini tujuannya untuk membantu masyarakat menyediakan bahan pokok beras yang sampai saat ini harganya masih cukup tinggi,” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mukodam, Rabu (28/02/2024)
Mukodam menambahkan walaupun impor sudah boleh digelontorkan dan panen juga sudah ada dengan kuantitas yang masih sedikit belum mampu untuk menekan harga beras di pasar.
“Program SPHP dijadwalkan akan selesai bulan Maret dengan perhitungan petani sudah mulai panen, dengan harga yang masih cukup tinggi semoga petani kita pun mendapatkan tambahan penghasilan saat panen raya nantinya,” tambah Mukodam.
Tak hanya Beras, kegiatan ini juga menjual beberapa kebutuhan pokok lain seperti minyak, tepung, dan gula pasir.
“Berasnya dijual satu kantong 5kg dengan harga Rp. 51.000,- ; gula pasir Rp. 17.000,- per kilogram ; minyak goreng 14.000,- per liter, dan tepung terigu Rp. 11.500,- per kilogram,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga Mohammad Najib.
Najib berharap dengan adanya program ini dapat mengurangi beban masyarakat dalam menyediakan bahan pokok terutama beras yang masih dikisaran Rp.16.000,- per kilogram.
