PURBALINGGA – Keberadaan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) sangat penting dalam rangka deteksi dini kamtibmas di masyarakat. Sayangnya personel bhabinkamtibmas yang ada di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah masih sangat minim.
Kasubdit Bin Polmas Polda Jateng AKBP Ir Saiful Fajar MM mengungkapkan, pada 2015 jumlah personel bhabinkamtibmas di Jawa Tengah hanya 3363 personel. Padahal di Jawa Tengah terdapat 8559 desa yang harus dilayani seorang bhabinkamtibmas.
“Belum lagi adanya personel yang pensiun, mutasi dan lainnya. Saya ingin setidaknya jumlah personel bhabinkamtibmas di masing-masing jajaran dapat dipertahankan,” ujar AKBP Saiful Fajar saat memberikan pencerahan kepada anggota Bhabinkamtibmas di Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Rabu (25/11).
Pertemuan Bhabinkamtibmas diikuti Kasat Bimas jajaran Polres eks-Polwil Banyumas dan dua Polres Karesidenan Kedu yakni Polres Wonosobo dan Kebumen serta anggota Bhabinkamtibmas jajaran Polres Purbalingga. Pada Kesempatan tersebut, Kasubdit Bin Polmas Polda Jateng memberikansosialisasi Peraturan Kapolri Nomor 3 tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarkat atau Polmas.
Menurut data yang ada, lanjut Saiful Fajar, Polres Purbalingga yang memiliki 239 desa dalam 16 wilayah Kepolisian Sektor (Polsek), baru memiliki 89 anggota Bhabinkamtibmas. Polres Banyumas, dari 331 desa baru dilayani 156 Bhabinkamtibmas. Kemudian Polres Cilacap 194 personel (284 desa), Polres Banjarnegara 102 personel (278 desa). Sedangkan untuk Polres Kebumen dari 460 desa baru dilayani 253 bhabinkamtimbas dan Polres Wonosobo dari 265 desa yang ada sudah dilayani seluruhnya oleh personel Bhabinkamtibmas.
Polda Jateng sendiri, pada 2016 mendatang berencana menambah penggelaran Bhabinkamtibmas hingga 999 personel. Sehingga seluruhnya akan berjumlah 4362 personel yang tersebar di seluruh jajaran se PoldaJateng. Khusus Polres Purbalingga akan ditambah 37 personel bhabinkamtibmas.
“Kedepan akan dilakukan MoU untuk menjamin kepastian anggota bhabinkamtibmas dari waktu ke waktu,” jelasnya.
AKBP Saiful Fajar berharap, seluruh komunitas Pembinaan Masyarakat (Bimas) baik itu Bhabinkamtibmas dan pilar polmas terus semangat dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Bimas di seluruh jajaran juga harus meningkatkan pengetahuan terkini menyangkut program-program yang tengah dijalankan pemerintah.
“Bhabinkamtibmas juga harus dekat dengan warga masyarakat terutama diwilayah penugasannya. Sehingga keberadaanya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tambahnya.
Dikatakan Kepala Bagian Operasional (KBO) Binmas IpdaWidi Astuty SH, sosialisasi Perkap Nomor 3 tahun 2015 diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para Bhabinkamtibmas, Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) dan PilarPolmas untuk mendukung pelaksanaan tugasnya di tengah-tengah masyarakat.
“Terpenting, setiap personel Bhabinkamtibmas mengetahui SOP (standar operasional prosedur –red) dalam bertugas. Harapanya tercipta keamanan dan ketertiban di masyarakat,” katanya. (Hardiyanto)