PURBALINGGA – Pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 Tingkat Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Sabtu (28/7),Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon (Tiwi) berkomitmen untuk menjadikan Purbalingga sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Pasalnya saat ini dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, 29 diantaranya sudah layak anak.
“Sementara di Jawa Tengah tinggal 6 kabupaten yang belum layak anak, termasuk Purbalingga. Ini menjadi perhatian bersama, kami berkomitmen agar tahun 2019 Purbalingga bisa menjadi Kabupaten Layak Anak,” katanya dalam memberikan sambutan.
Seperti yang diketahui, Kabupaten/kota Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak. Diantaranya melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Prosesnya terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
Plt Bupati Tiwi mencontohkan salah satu upaya yang akan dilakukan Pemkab Purbalingga untuk mewujudkan KLA ini yakni dengan membuat taman di setiap kecamatan. “Masing-masing kecamatan nanti akan ada satu taman kota, Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau public service untuk anak-anak, agar mereka bisa bermain di sana, bersosial dan tidak melulu bermain gadget,” katanya.
Selain itu, pihaknya nanti juga perlu bekerjasama dengan DInas Pendidikan (Dindik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar di tiap-tiap Puskesmas dan sekolah-sekolah di Kecamatan bisa ramah anak dalam rangka untuk mendukung program KLA. “Tahun 2019 semoga ini bisa segera terealisasi, ini PR bagi Dinsosdalduk P3A dan KB,” katanya.
Seperti yang diketahui puncak peringatan HAN 2018 Tingkat Kabupaten Purbalingga ini juga bersamaan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-XXV. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KB & P3A) Kabupaten Purbalingga Wahyu Ekonanto SH menjelaskan tema acara kali ini yaitu ‘Hari keluarga, hari kita semua’. Pesan inti dari acara rangkaian acara ini adalah ‘Cinta Keluarga, Cinta Terencana, wujudkan anak Purbalingga yang Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat).
“Peringatan Harganas dan HAN ini ada beberapa rangkaian kegiatan. Antara lain, sosialisasi Harganas, Dialog interaktif dinamika pembangunan di radio, pengumpulan foto keluarga bahagia cinta sejahtera yang bertemakan cinta keluarga, cinta terencana dan cinta Indonesia, lomba pemilihan kader program BKB, BKR, BKL, Duta Genre, PIK remaja, UPPKS, PPKS terbaik serta orang tua hebat se-Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Sementara pada puncak acara Harganas dan HAN terlaksana kegiatan pelayanan KB implant, gratis untuk 50 akseptor, gelar dagang yang diikuti oleh 18 UPPKS, penerimaan bantuan sosial untuk penyandang disabilitas serta dan hadiah para pemenang lomba.(Gn/Humas)