PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terus berupaya membantu masyarakat kurang mampu untuk mewujudkan rumah yang layak huni. Disamping melaksanakan program pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari APBD Kabupaten Purbalingga, Pemkab Purbalingga melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinrumkim) Purbalingga mendapat bantuan dari anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) untuk melaksanakan pembangunan rumah baru dengan metode Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin).
Staf teknik Disperakim Provinsi Jawa Tengah, Dita Martha, mengatakan ada 23 warga Purbalingga yang mendapatkan bantuan Ruspin dari Pemprov Jateng.
“Di Purbalingga terbagi menjadi 3 desa, ada di Desa Serayu Larangan menerima bantuan sejumlah 5 unit, Desa Panunggalan ada 4 unit dan paling banyak ada di Desa Karangcengis sebanyak 14 unit,” kata Dita saat ditemui dalam demo pemasangan Ruspin yang dilakukan suplier di Desa Karangcengis, Rabu (18/10/23).
Dita menyebutkan, dalam program pembangunan Ruspin ini, per penerima manfaat mendapat bantuan anggaran sebesar Rp35 juta. Adapun sasaran penerima manfaat program pembangunan Ruspin dari Pemprov Jateng ini syaratnya diantaranya penerima manfaat belum memiliki rumah, namun telah memiliki lahan dan yang bersangkutan merupakan keluarga prasejahtera dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial RI.
“Bantuan Ruspin nya itu senilai 35 juta, dalam bentuk material seprti panel struktur, dinding dan atap. Rumah tersebut memiliki keunggulan bangunan tahan gempa, proses perakitannya sangat cepat, dan lebih hemat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Karangcengis, Hamam mengatakan bantuan bangunan rumah panel tahan gempa ini sangat membantu warga kurang mampu di wilayahnya untuk memiliki rumah yang layak huni.
“Bantuan ini betul- betul bermanfaat sekali, karena bisa dikatakan rumah yang sangat layak bagi warga masyarakat kami. Terima kasih sekali kepada Disperakim Provinsi Jawa Tengah dan Dinrumkim Purbalingga yang telah memberikan bantuan rumah sebanyak 14 unit,” katanya.
Hamam menambahkan, pembangunan Ruspin tersebut dengan sistem swakelola yang pengerjaannya melibatkan masyarakat.
Salah satu penerima manfaat, Wihdatul Ummah Warga Desa Karangcengis RT 3 RW 7, Kecamatan Bukateja merasa bersyukur mendapatkan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah seneng banget, saya sangat berterimakasih sekali untuk pemerintah dan semua yang membantu saya untuk dapat bantuan ini,” ungkapnya senang. (DHS/Kominfo)