PURBALINGGA – Sebanyak 270 putra putri (pemuda) Purbalingga mengikuti pendidikan pembentukan kader Bela Negara. Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Munjulluhur, Purbalingga selama 6 hari, mulai dari tanggal 8 sampai 13 Juli 2019.
Ketua Panitia Pendidikan Pembentukan Kader Bela Negara, M Faturrahman menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama Kodim 0702/Purbalingga. Ada beberapa maksud dan tujuan terkait pelaksanaan pendidikan ini. Diantaranya menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air, bagi setiap warga negara Indonesia dan rela berkorban bagi bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Pendidkan ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan negara dilandasi pada kecintaan tanah air dan kesadaran berbangsa dan Negara,” ungkapnya dalam upacara pembukaan, Senin (8/7).
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda Purbalingga memiliki kepribadian Pancasila, tumbuhnya kebanggan generasi muda sebagai warga negara Indonesia, terbentuknya fisik dan mental serta kepribadian yang baik dan baik di kalangan generasi muda dipurbalingga dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif.
Peserta kegiatan ini terdiri dari putra putri pemuda dari masing-masing kecamatan sebanyak 15 orang. Dalam kegiatan ini mereka akan mendapatkan berbagai pendidikan. Diantaranya wawasan kebangsaan, bela Negara dalam sistem pertahanan Negara, peraturan baris-berbaris, leadership, peran pemuda dalam pembangunan, nasionalisme, ketenagakerjaan, tata aturan hukum, peraturan penghormatan militer, tata upacara militer.
“Pertahanan dan kewaspadaan nasional, Undang-undang pertahanan Negara, penyuluhan anti narkoba, 4 konsensus berbangsa dan bernegara, penanggulangan bencana alam, pengetahuan dasar intelijen, pengetahuan dasar SAR, Hanmas, dan materi outbond,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Purbalingga, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga, Wahyu Kontardi SH menyampaikan kesadaran bela negara ini penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku. Khususnya sebagai bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional.
“Saya berharap banyak kepada kader Bela Negara untuk terus meningkatkan kapasitasnya, baik secara pengetahuan dan wawasan maupun fisik dan mental. Sebab, di era milenial saat ini, para pelaku pemecah belah nkri juga semakin canggih, sistematis dan solid,” katanya.
Pada kesempatan ini, Bupati berpesan beebrapa hal. Pertama, kepada para peserta diharapkan ikuti kegiatan ini dengan baik dan bersungguh – sungguh, sehingga segala pelatihan ataupun materi yang disampaikan oleh pelatih maupun nara sumber dapat terserap dengan baik, dan dapat diimplementasikan nantinya di kehidupan sehari – hari. Selanjutnya segala hal yang didapat di kegiatan ini, dapat ditularkan kepada komponen masyarakat lainnya.
“Kepada para pelatih, nara sumber dan segenap panitia penyelenggara, saya nderek titip agar para pemuda dan pemudi dari seluruh wilayah kabupaten purbalingga ini dapat dididik dengan baik sehingga apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud,” pungkasnya.(Gn/Humas)