PURBALINGGA – Sebanyak 278 anak yatim piatu se Kecamatan Bukateja mendapatkan santunan. Pemberian santunan diserahkan kepada penerima di pendopo Kecamatan Bukateja, Rabu (5/2). Disamping anak yatim piatu diberikan pula bantuan bagi penderes yang jatuh dari pohon kelapa, atasnama Nurdin warga Desa Tidu.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE B Econ MM mengatakan kegiatan pemberian santunan ini merupakan acara berbagi kegembiraan memperingati Hari Jadi Kabupaten Purbalingga yang ke 189 tahun. “Mungkin ada yang tanya, kenapa kok bupati bagi bagi kebahagiaan bagi anak yatim piatu, karena pada bulan Desember lalu, Kabupaten Purbalingga memperingati hari jadi yang ke 189. Dan baru kali ini saya bersama rombongan ini, dari kabupaten, baru memiliki kesempatan untuk bertemu dengan adik-adik semua. Termasuk bapak Nurdin dari Tidu yang jatuh dari pohon kelapa saat menderes,” jelas bupati yang akrab dipanggil Tiwi.
Anak yatim piatu berasal dari 14 di wilayah Kecamatan Bukateja masing-masing Rp 200 ribu. Sedangkan Nurdin sebesar Rp 1 juta.
“Santunan ini adalah wujud syukur untuk Kabupaten Purbalingga yang sudah berkembang dengan baik selama ini. Dari dikenal sebagai kota pensiunan dan kini telah bergeliat, mulai dari munculnya tempat wisata Waterpark Owabong Itu merupakan waterpark pertama di Jawa Tengah, Selain itu, kita juga kedatangan para investor yang berhasil mengurangi angka penganguran di Kabupaten Purbalingga, Bahkan saat ini sudah dibangun universitas , gedung bioskop, dan juga Bandara Jenderal Besar Soedirman,” ujarnya.
Kabupaten/kota yang ketempatan bandara di daerahnya, akan berdampak besar bagi daerah tersebut. utamanya dampak ekonomi. Terutama tempat-tempat kuliner dan wisata akan meningkat jumlah kunjungannya. Kabupaten/kota yang ketempatan bandara harus bersiap diri, utamanya infrastruktur, hotel, tempat wisata dan kuliner.
Bandara Jenderal Besar Soedirman sedang dibangun di desa Wirasaba Kecamatan Bukateja. Direncanakan bandara tersebut mampu dioperasikan sebelum hari raya Idul Fitri tahun 2020 ini. “Desa Bukateja juga akan menerima dampak yang besar juga, karena Kecamatan Bukateja adalah Kecamatan terdekat dengan yang akan dibangun Bandara Jenderal Besar Soedirman. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton karena kita belum siap, artinya mereka ketika turun dari pesawat langsung ke kota tetangga, karena sudah ada fasilitas yang lengkap, ada pusat kuliner yang memadai, ada lokasi wisata yang bagus,” ungkapnya.
Kepada anak yatim piatu Tiwi berpesan untuk dapat belajar lebih rajin lagi, dan semangat untuk menyelesaikan studinya saat ini. “Kita sudah memiliki Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) dimana pemkab telah bekerjasama dengan pihak universitas. Kerjasama dimaksud adalah dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa asli Purbalingga yang berprestasi. Syukur diantara adik-adik disini ada yang mewakili Kecamatan Bukateja menerima beasiswa di Unperba. Tetapi setelah lulus dari Unperba, harus berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Purbalingga,” tegasnya. (u/ian.ppl/humpro)