PURBALINGGA INFO-Sebanyak 3 desa wisata di Kabupaten Purbalingga masuk 500 besar ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2024 yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Adapun 3 desa wisata yang masuk dalam 500 besar ADWI 2024 yaitu Desa Wisata Umah Wayang Selakambang, Desa Wisata Lembah Asri Serang, dan Desa Wisata Situ Tirta Marta Karangcegak.
Hasil ini didapat setelah melewati kurasi penilaian juri dari 5 kategori penilaian. Kategori penilaian antara lain Daya Tarik Desa Wisata, Amenitas, Digital, Kelembagaan & SDM, dan Resiliensi.Kepala Dinporapar Purbalingga R. Budi Setiawan mengapresiasi atas capaian ini.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas capaian 3 desa wisata yang masuk dalam 500 besar se-Indonesia dari 6.016 desa wisata yang mendaftar ADWI 2024”, ungkap Budi.
Pada tahun ini, ADWI 2024 mengangkat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” yang memiliki visi untuk masa depan pariwisata tidak hanya tentang lingkungan tapi pariwisata yang berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga meminimalkan dampak negatif, menjaga dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal.
R. Budi Setiawan menyampaikan penghargaan ADWI juga memberikan wadah bagi para pengelola desa wisata untuk dapat meningkatkan kualitas desa wisata utamanya dalam hal promosi pariwisata sehingga dapat dikenal luas.
“50 Desa Wisata terbaik nantinya akan mendapat penghargaan dan pendampingan intensif oleh Kemenparekraf dalam upaya memajukan pariwisata di desa wisata, semoga desa wisata di Purbalingga bisa masuk 50 besar se-Indonesia”, tambah Budi.
R. Budi Setiawan berharap, dengan masuknya 3 desa wisata dalam ajang ADWI 2024 bisa memicu semangat desa-desa wisata lain di Purbalingga untuk memperkuat potensi dan memperbaiki tata kelola destinasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan serta membuka ruang berkarya dan menciptakan lapangan kerja.
Kepala Dinporapar juga menyampaikan bahwa peringkat pariwisata Indonesia saat ini masuk 22 terbaik dunia dari 180 negara berdasarkan World Economic Forum (WEF), naik dari peringkat 32 besar
“Artinya pariwisata Indonesia semakin baik setiap tahun. Tentunya wisatawan domestik jangan wisata keluar negeri karena wisata Indonesia sudah taraf internasional” katanya. (dhs/Kominfo)