Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga memastikan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk warga masyarakat yang terdampak Covid – 19 akan segera didistribusikan. Setidaknya ada 36.850 paket sembako yang akan dibagikan dalam tiga tahap. Tahap pertama dibagikan awal bulan Mei, tahap kedua menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah dan tahap ketiga pada bulan Juni.
“Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga dalam rangka ikut serta mengatasi JPS, kami ditugasi oleh bupati supaya bisa memberikan bantuan kepada masayatakat terdampak Covid – 19, kesiapan Disperindag bersama OPD lain, dengan menyiapkan 36.350 paket sembako untuk warga di Purbalungga, Disamping itu, ibu bupati menambahkan 500 paket sembako untuk warga Purbalingga di perantauan,” ungkap Sidik Purwanto, Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan Purbalingga, saat mendampingi bupati di gedung UPT Lingkungan Industri Kecil (LIK), Kamis (23/4).
Setiap paket sembako berisi enam komoditas, diantaranya beras 10 kg, mie instan, kecap, kerupuk udang, minyak goreng dan telur. Adapun data penerima JPS itu akan disinkronkan dengan data yang ada di Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk) Purbalingga.
“Hari ini (Kamis 23/4), kita rapat dengan para camat, agar nantinya pendistribusian bantuan paket sembako tepat diterima oleh masyarakat terdampak, meskipun bantuannya sedikit,” kata Sidik.
Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan, bantuan Jaring Pengaman Sosial untuk warga masyarakat Purbalingga yang terdampak Covid – 19, masih dalam proses pengepakan. Pengerjaan pengemasan dipusatkan di komplek UPT Lingkungan Industri Kecil (LIK). “Saya meninjau sekaligus mengecek persiapan Pemkab dalam penyaluran JPS di Purbalingga yang berada di gudang UPT LIK. Ini bantuannya akan segera didistribusikan dalam waktu dekat,” ujar Tiwi memastikan.
Selain menggunakan dana APBD Kabupaten, Tiwi juga mendorong semua desa di Purbalingga untuk memaksimalkan bantuan bantuan kepada masyarakat dengan dana desanya. Semua tingkatan bergerak melakukan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai tingkat desa.
“Insya Allah Pemerintah baik pusat, provinsi, kabupaten hingga desa akan selalu bersinergi, bahu membahu memberikan kesejahteraan dan kemanfaatan bagi masyarakat Purbalingga terdampak Covid – 19,” tegasnya.
Selain mengecek kesiapan paket Jaring Pengaman Sosial, bupati Tiwi didampingi Asisten II Sekda Drs Agus Winarno MSi, Kepala Disperindag Sidik Purwanto juga melakukan pengecekan dan pemantauan stock bahan kebutuhan masyarakat. Sejumlah toko besar yang selama ini memasok beras, gula pasir, terigu, minyak goreng didatangi, termasuk distributor gas atau LPJ. “Pengecekan stok kebutuhan pokok masyarakat, untuk memastikan, selama ramadhan dan Idul Fitri nanti, stok ada dan tidak sulit didapat,” tuturnya. (umg/humaspurbalingga).