PURBALINGGA – Tim akreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan penilaian terhadap 4 Puskesmas di kabupaten Purbalingga. Keempat Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Purbalingga, Mrebet, Kalimanah dan Puskesmas Bojongsari. Rencananya Tim penilai akan melakukan penilaian selama tiga hari dari hari Kamis – Sabtu tanggal 3-5 Agustus 2017.
“Kabupaten Purbalingga saat ini telah memiliki 22 Puskesmas tersebar di wilayah Purbalingga, pada tahun 2016 ada 7 Puskesmas yang telah terakreditasi. Pada Februari dan Maret 2017 ada 4 puskesmas juga telah terakreditasi, serta di Agustus 2017 ini ada 4 yang akan dinilai oleh Tim pusat,” kata Bupati Tasdi saat memberi sambutan di acara Pertemuan Pra Survey Akreditasi Puskesmas Kabupaten Purbalingga tahun 2017 di Pendopo Dipokusumo, Rabu malam (2/8).
Ditambahkan Bupati Tasdi, dengan jumlah penduduk hampir mencapai 900.000 jiwa, Purbalingga hanya mempunyai 7 Rumah Sakit baik swasta maupun negeri dan 22 Puskesmas, jika ditotal Purbalingga hanya memiliki 675 tempat tidur/bed. Menurut World Health Organization (WHO), perbadingan jumlah penduduk dengan bed yang ideal adalah 1 banding 1000, sehingga di Purbalingga masih terjadi kekurangan bed.
“Saya berharap Kabupaten Purbalingga nantinya dapat memenuhi kekurangan tersebut, sehingga dapat terselengara fasilitas yang memadai dengan ditunjang pelayanan para dokter, perawat dan tenaga medis yang baik untuk warga masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Drg Hanung Wikantono, MPPM melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Retno Sri Haswati mengatakan, Tim Surveyor Akreditasi Kemenkes akan melakukan penilaian akreditasi di Puskesmas selama tiga hari. Untuk itu diharapkan seluruh karyawan Puskesmas tidak diperkenankan meninggalkan puskesmas masing-masing.
“ Kami juga akan melakukan pendampingan selama penilaian berlangsung dan kami berharap dari keempat puskesmas tersebut dapat lulus akreditasi dengan nilai yang baik,” katanya.
Katua Tim surveyor untuk Puskesmas Kalimanah Hermanta Setiarsa, mengatakan pada prinsipnya akreditasi merupakan komitmen pengembangan mutu pelayanan kesehatan yang diharapkan masyarakat. “Apakah seperti yang diharapkan masyarakat atau tidak. Keluhan dan keperluan apa yang ada di masyarakat sudah dipenuhi belum,” katanya.
Ditambahkan Hermanta, tim juga akan mengecek dan membuktikan jika keempat puskesmas sudah menjalin koordinasi lintas sektoral yang baik atau belum. Hal itu diwujudkan tidak hanya di atas kertas sebagai laporan, namun hasil komunikasi dengan masyarakat dan lintas sektoral di kawasan Puskesmas. “Nantinya usai dilaporkan, akan turun rangking akreditasi. Kami berlaku fair dan semua sesuai fakta di lapangan,” tegasnya.
Kegiatan pra survey dihadiri Bupati Purbalingga Tasdi, SH, MM, Kepala Dinas Keshatan Purbalingga Drg Hanung Wikantono MPPM bersama jajaran Dinas Kesehatan, Sekretaris Bakeuda Purbalingga Dra. Nur Hayati, Kepala Inspektorat Drs. Agus Winarno, dan Tim Surveyor dari Kemnkes, serta karyawan karyawati Puskesmas di wilayah Purbalingga. (D/PI-2)