Sebanyak 40 anak korban bencana tanah longsor Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol mendapatkan bantuan tas dan peralatan sekolah dari Forum Wartawan Purbaligga (FWP). Bantuan diserahkan kepada 40 siswa SDN 1 Sirau
Menurut ketua Panitia HPN tingkat kabupaten Purbalingga, Arief Nugroho pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian pers/wartawan untuk sedikit membantu penderitaan masyarakat yang terkena bencana. Penggalangan bantuan ini berasal dari sumbangan para wartawan yang tergabung dalam FWP. Rabu (12/2)
“Pemberian bantuan ini dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang ke 29. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi anak yang pintar”, kata Arief pada saat memberikan bantuan kepada perwakilan siswa penerima bantuan.
Kepala sekolah SDN 1 Sirau, Paryoto mewakili siswanya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya. Semoga apa yang telah diberikannya menjadi amal ibadah, dan nantinya bermanfaat bagi siswa.
Paryoto menceritakan pada minggu yang lalu telah terjadi bencana longsor di Desa Sirau, ada beberapa ruas jalan yang tetutup tanah longsor dan bencana ini menimpa rumah beberapa muridnya, sehingga mengalami kerusakan.
“Untungnya bencana tanah longsor ini tidak menelan korban jiwa, karena pada saat kejadian siswanya di panggil keluar oleh orang tuanya” kata Paryoto.
Bencana tanah longgsor ini lanjut Paryoto juga membuat akses jembatan dari gerumbul Jingkang ke SDN 1 Sirau terputus, sehingga ini sangat membahayakan siswanya apabila akan berangkat atau pulang sekolah.
“Saya berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaikinya. Sehingga tidak membahayakan anak didik saya” kata Paryoto.
Pemkab bantu Korban bencana Tanah Longsor
Pada kesempatan yang lain juga Pemkab Purbalingga yang di wakili oleh Dinsosnakertrans juga pada hari Senin(9/2) juga telah memberikan bantuan kepada 22 korban tanah longsor di desa Jingkang Kecamatan Karangjambu. Bantuan ini diserahkan oleh Kepala Bidang Sosial, Endang Sri Widowati sebanyak 20 paket bantuan ini berupa selimut, panci, teko, jarit, sarung, kaos, daster.
“Bantuan kami berikan 20 paket ke desa Jingkang dan 2 paket di desa Karangjambu, saya berharap bantuan ini dapat sedikit membantu penderitaan korban dan merupakan wujud empati Pemkab kepada masyarakat”, pungkas Widowati (dy)