PURBALINGGA, INFO – Sebanyak 407 pedagang yang selama ini berjualan di pasar badog dan pasar Bancar sejak hari Minggu (10/12) lalu telah menempati bangunan Pasar Badog yang baru. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin saat dikonfirmasi melalui pesan WA, Selasa (12/12).
Bangunan baru Pasar Badog yang ada di Jalan Bancar-Jatisaba Purbalingga tersebut dibangun dengan dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI yang diusulkan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Menurut Johan, pencairan dana tersebut dilakukan dalam dua tahap, yakni di tahun 2022 sebesar Rp. 2.162.233.000,- dan Rp. 2.343.149.000,- tahun 2023.
“Sesuai kesepakatan dengan para pedagang, proses boyong (pindah tempat-red) dilakukan sejak 10 Desember 2023 hingga 18 Desember 2023,” ujarnya.
Johan menambahkan, dengan antusiasme para pedagang untuk menempati bangunan yang baru, diperkirakan proses boyong tersebut akan berlangsung dalam waktu singkat yakni 2-3 hari saja. Proses boyongan tersebut telah melalui berbagai tahap, dan dalam setiap tahapnya Dinperindag senantiasa melibatkan paguyuban pedagang sehingga bersifat transparan dan partisipatif.
Pasar Badog Bancar yang merupakan salah satu pusat kuliner di Kabupaten Purbalingga ini telah selesai dibangun pada tanggal 23 November 2023 yang lalu, kemudian dilakukan beberapa penataan ruang dan tempat parkir sebelum para pedagang boyong. Rencananya, lanjut Johan, pada tanggal 21 Desember 2023 mendatang akan diadakan Tasyakuran Operasional sekaligus peresmian oleh Bupati Purbalingga.
“Harapannya Pasar Badog Bancar ini akan mampu menambah omzet dan kesejahteraan pedagang, serta menjadi pusat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi baru di Purbalingga,” pungkasnya. (fph/kominfo)