PURBALINGGA – Sebanyak 500 guru ngaji di Purbalingga mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), Selasa (26/4) di Pendopo Dipokusumo. Pembagian THR ini merupakan penyaluran zakat oleh Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan (LAZiS) Jawa Tengah atas zakat yang bersumber dari PT Herba Emas Wahidatama (HEW).
Direktur PT HEW, Rofik Hananto SE mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan kepada kepada para guru ngaji. “Zakat ini berasal dari zakat perusahaan (PT HEW), zakat karyawan yang dikumpulkan setiap bulan dan terkumpul dalam setahun untuk dibagikan,” katanya.
Zakat ini juga merupakan wujud dukungan perusahaan kepada masyarakat untuk meringankan beban dari dampak pandemi Covid-19. Ia menilai, zakat yang diberikan kali ini tidak sebanding dengan dedikasi dan pengorbanan yang sudah dilakukan para guru ngaji selama ini.
“Tapi semoga dengan apresiasi ini kita bisa bersama-sama mendapatkan kebaikan dan keberkahannya ikut serta membangun akhlak dan memahamkan masyarakat untuk kenal dengan agama ini dengan baik,” katanya.
Sementara Direktur Eksekutif LAZiS Jateng, Doso Sutrisno SPd turut berbahagia dalam bersinergi dengan PT HEW untuk mendistribusikan zakat perusahaan khususnya untuk para guru ngaji. Ia juga mengakui peran para guru ngaji sangat besar dan mulia.
“Kami paham bahwa pemahaman dasar anak-anak kita itu bermula salah satunya dari panjenengan (para guru ngaji, red) semuanya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan LAZiS Jateng secara khusus di bulan Ramadhan juga menargetkan untuk bisa berbagi di seluruh Jawa Tengah dengan target 50.000 penerima manfaat. Zakat perusahaan dari PT HEW ini diharapkan bisa memantik perusahaan lain untuk melakukan hal serupa yakni berbagi dengan saudara-saudara di sekitarnya.
Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda HR imam Wahyudi SH MSi mengungkapkan Pemkab Purbalingga menyambut baik kegiatan ini. Selain sebagai bentuk berbagi kebahagiaan di Bulan Ramadhan, kegiatan ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada para guru ngaji yang telah memberikan dharma baktinya.
“Semoga apa yang telah diberikan oleh PT Herba Emas Wahidatama bermanfaat bagi keluarga serta mampu menggugah dan menginspirasi berbagai badan usaha, organisasi sosial, ormas dan organisasi keagaman untuk bersama-sama turut mensukseskan program peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Ia juga berharap LAZiS Jateng bisa menjadikan zakat sebagai instrumen untuk pengentasan kemiskinan. Dengan semakin tinggi kesadaran zakat masyarakat, diharapkan LAZiS Jateng bisa lebih memperluas layanan kepada umat.(Gn/Humas)