PURBALINGGA, INFO – Pengunjung obyek wisata Situ Tirta Marta (Sitama) yang berada di Desa Karangcegak Kecamatan Kutasari Purbalingga semakin meningkat. Obyek wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Mandiri tersebut merupakan salah satu dari 29 desa wisata di Kabupaten Purbalingga yang mengalami tren kunjungan mengesankan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, R. Budi Setiawan dalam perayaan 52 tahun Sitama dan 10 tahun Pokdarwis Tirta Mandiri, Selasa (18/2). Dia mengapresiasi kerja keras Pokdarwis Tirta Mandiri yang juga telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.
“Bahkan (Sitama-red) menempati ranking kedua kunjungan ke desa wisata setelah Desa Serang Kecamatan Karangreja,” ungkapnya saat berada di Komplek Telaga Sitama.
Budi melanjutkan, Pemkab Purbalingga telah memfasilitasi bantuan CSR dari Bank Indonesia berupa genset, laptop, printer, kamera, sound portable, dan megaphone. Selain itu, melalui Pemkab Purbalingga Sitama juga mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) senilai 100 juta rupiah.

Dinporapar bersama Pokdarwis Tirta Mandiri Purbalingga

Ditambahkan Budi, pada tahun 2024 lalu angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purbalingga mencapai 2,8 juta dan masuk 10 besar pengunjung terbanyak se-Jawa Tengah. Ini menjadi bukti bahwa Sitama kini telah menjadi idola baru bagi wisatawan, tidak hanya dari Kabupaten Purbalingga tapi juga wisatawan luar kota.
“Meskipun secara jumlah kunjungan meningkat, akan tetapi secara ranking menurun. Ini merupakan challenge bagi kita untuk semakin bangkit dan lebih dikenal,” imbuhnya.
Berbagi dengan warga sekitar dan anak-anak TPQ telah menjadi budaya bagi pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Sitama termasuk di HUT ke-52 tahun 2025 ini. Selain memberikan bantuan sosial berupa al Qur’an dan perlengkapan sholat kepada TPQ Desa Karangcegak, juga dilaksanakan penanaman dan pembagian bibit pohon di Komplek Sitama. (fph/kominfo)