PURBALINGGA INFO, Ada 6 rencana aksi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Purbalingga terhadap penanganan anak yatim-piatu/ yatim/ piatu dikarenakan orang tuanya meninggal dunia terpapar Covid-19. Rencana aksi ini diperoleh dari hasil workshop di Aula DinsosdaldukKBP3A Purbalingga, Rabu, 16/2/2022
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, DinsosdaldukKBP3A, Yuniati Adiningsih mengatakan ada 6 rencana aksi yang akan dilakukan pertama layanan pendidikan yakni memastikan anak bisa terus bersekolah dengan nyaman terhindar dari bullying. Kedua layanan pengasuhan yakni memastikan pemenuhan hak anak dalam pengasuhan baik dengan kerabat, ayah atau ibunya.
” Ketiga memastikan layanan kesehatan anak terutama kerentanan stunting dan kekurangan gizi. Keempat memastikan layanan psikososial, kelima layanan bantuan sosial dan yang keenam layanan adminstrasi kependudukan,” katanya.
Data dari DinsosdaldukKBP3A ada 384 anak yatim-piatu/ yatim/ piatu. 16 anak yatim-piatu, 172 yatim dan 196 piatu. 373 anak sudah dilakukan assessment dan psikososial oleh tim pada tahun 2021.
” Tahun 2021 DinsosdaldukKBP3A sudah menyalurkan bantuan program atensi anak dari Kemensos untuk yatim-piatu/yatim/piatu karena Covid-19 berupa uang. Sejak bulan September-Desember 2021 dengan rincian bagi yang belum sekolah sebesar Rp 300 ribu dan yang sudah sekolah Rp 200 ribu perbulan,” tambahnya.
Dari hasil workshop ini menurut Yuniati akan ditindaklanjuti oleh beberapa dinas seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan rencana aksi Program Mageh Sekolah yang pelaksanakannya Maret – Juli 2022. Dinpermasdes merencanakan akan membuat surat edaran bupati terkait penggunanan dana desa untuk dana pendidikan terutama anak putus sekolah.
” Dari Kemenag, akan memberikan bantuan rekomendasi kemudahan anak-anak terdampak masuk ke pondok pesantren. Dari Dinaker, akan memberikan pelatihan keterampilan, memfasilitasi pembuatan kartu kuning dengan sasaran 118 anak. Kemudian dari Bank Artha Perwira, akan membantu memberikan pinjaman modal usaha dalam bentuk keringanan bunga,” pungkasnya. (-dy)