PURBALINGGA, HUMAS – Sebanyak 90 orang peserta mengikuti Training of Trainer (TOT) Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Integrasi Purbalingga. Mereka berasal dari lima Pokja di 18 kecamatan se-Purbalingga. Pelatihan dilaksanakan di Owabong Cottage selama dua hari sejak Kamis (19/1) hingga Jum’at (20/1).
Ketua RBM Kabupaten Purbalungga Sugiyatno mengatakan, peserta berasal dari lima koordinator Pokja (Kelompok Kerja) yang terdiri dari Pengawasan Berbasis Masyarakat/ Community Base Monitoring ( CBM ) Pokja Advokasi Hukum; Pokja Media; Pokja Usaha dan Jaringan, Pokja Kader Teknik. “Setiap kecamatan masing-masing terdiri lima orang dan selanjutnya mereka akan menjadi tim pelatih di wilayah kecamatannya,” kata Sugiyatno, Jum’at (20/1/2012).
Disebutkan Sugiyatno, pelatihan bertujuan untuk memperkenalkan model dan pendekatan Pendidikan bagi Orang Dewasa (POD) dan konsepsi Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian Mensosialisasikan metode perencanaan dan pelaksanaan Pelatihan Masyarakat yang partisipatif, bedah draft modul dan finalisasi modul pelatihan yang partisipatif sebagai pegangan/ panduan bagi Pokja RBM. “Pelatihan ini juga untuk menyusun panduan teknis dan media pelatihan bagi Pokja/TPM Kabupaten dan Kecamatan yang aplikatif bagi peningkatan kapasitas masyarakat,” kata Sugiyatno.
Sugiyatno menambahkan, materi yang disampaikan terdiri Konsep Integrasi & Alur Pelatihan, Pemberdayaan ekonomi local, Penjajakan Kebutuhan Pelatihan (TNA), Pendalaman Penyusunan Modul Pelatihan (Kurikulum & Tujuan pembelajaran), Pengenalan Produk dan pengembangan Jaringan PD. BPR. BKK Purbalingga, Peran dan Posisi TPM sebagai kader pelaku dan pengawas program, Pemanfaatan Media sebagai Alat Kontrol Pembanguanan, Perencanaan Pembangunan Desa (PPD). “Para pelatih berasal dari anggota RBM Kabupaten yang sekaligus bekerja di keahliannya masing-masing,” tambah Sugiyatno. (Humas/y)