PURBALINGGA INFO – Sebanyak 952 atlet pencak silat dari berbagai perguruan yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Purbalingga mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Purbalingga 2025. Ajang bergengsi ini berlangsung di GOR Indoor Sasana Krida Perwira Purbalingga, Kamis (6/2/25).
Ketua Panitia Kejuaraan, Muhamad Sidik, menyebutkan bahwa jumlah peserta tahun ini merupakan yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Kejuaraan ini diikuti oleh atlet dari berbagai kategori, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA. Mereka berasal dari berbagai perguruan pencak silat yang berada di bawah naungan IPSI Purbalingga.
Sidik juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang selalu mendukung perkembangan pencak silat di Purbalingga. “Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Dyah Hayuning Pratiwi yang selalu mendukung dan mensupport kejuaraan pencak silat di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Purbalingga, Mochamad Ichwan, menegaskan bahwa kejuaraan ini memiliki tujuan untuk melestarikan budaya asli Indonesia, khususnya pencak silat.
“Setiap bangsa memiliki warisan yang dapat dibanggakan, termasuk warisan leluhur kita, yaitu pencak silat. Untuk itu, mari kita uri-uri, kita lestarikan, jangan sampai punah,” katanya.
Selain sebagai upaya pelestarian budaya, Mochamad Ichwan juga menyampaikan bahwa ajang ini menjadi wadah penjaringan atlet berprestasi. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian IPSI Purbalingga dalam beberapa tahun terakhir.
“Perlu kami sampaikan bahwa IPSI Kabupaten Purbalingga dari tahun ke tahun prestasinya terus meningkat. Terbukti dalam tiga tahun terakhir, kami berhasil meraih medali emas yang luar biasa. Bahkan, pada tahun 2024, IPSI Purbalingga menjadi juara umum tingkat pelajar di Jawa Tengah,” paparnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kejuaraan ini. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya pembinaan atlet pencak silat di Purbalingga.
“Pemerintah Kabupaten Purbalingga sangat menyambut baik ajang ini. Mudah-mudahan kejuaraan ini bisa berjalan dengan lancar dan tentunya dapat menghasilkan bibit-bibit unggul atlet pencak silat yang berprestasi, sehingga bisa membawa harum nama Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Tiwi menegaskan bahwa ajang ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam membina dan mencetak atlet-atlet pencak silat berbakat yang nantinya akan mewakili Purbalingga di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Ia juga berpesan kepada para atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
“Saya berharap atlet yang ada di sini bisa bertanding dengan baik dan jangan lupa menjunjung tinggi sportivitas. Bagi para juara, jangan jumawa, jadikan prestasi ini sebagai bekal untuk mencetak prestasi-prestasi lainnya. Sedangkan bagi yang belum juara, tidak perlu berkecil hati, karena insyaallah tahun depan kejuaraan ini akan kembali digelar. Masih banyak waktu untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk kejuaraan berikutnya,” pesannya. (dhs/Kominfo)