PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM (Tiwi), menghadiri 2 acara tasyakuran khataman Al Quran, Sabtu (28/4). Diantaranya Haflah Ikhtitam Akhirussanah Ponpes Miftahul Ulum ke XXIII di Desa Bantarbarang (Rembang) dan Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam di Halaman Ponpes Nuurul Qur’an Bukateja.
Kepada para pengkhatam Quran, Ulama dan pimpinan Pondok Pesantren yang hadir, Bupati Tiwi mohon untuk didoakan bersama atas pemerintahannya untuk masa yang akan datang. “Pada malam Khataman Quran ini biasanya doa-doa yang dipanjatkan akan mudah diijabah, mumpung berkumpul semua, kami mohon doa restu agar saya beserta seluruh jajaran Pemkab Purbalingga diberi kesehatan, kekuatan lahir batin untuk mengemban amanah dengan baik, jalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan baik, agar terwujud Purbalingga yang lebih baik lagi,” katanya.
Kepada para pengasuh Pondok Pesantren penyelenggaran, Ia juga menyampaikan terimakasih atas sinergitas dengan baik antara Ponpes dengan Pemkab Purbalingga. Karena keberadaan Ponpes memiliki manfaat yang sangat luarbiasa.
Di tengah banyak masalah degradasi moral dimana banyak anak muda terjerumus pergaulan bebas narkoba miras, dan narkoba, Ia meyakini peran Ponpes mampu membentengi semua itu. “Selain memiliki fungsi pendidikan keagamaan, Ponpes juga membentuk perilaku akhlak dan pembinaan umat di Purbalingga. Oleh karenannya hasil perjuangan Ponpes lahir generasi muda yang insani, qurani dan berakhlakul karimah,” katanya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada warga masyarakat selama ini, sebab apa yang jadi program pemerintah telah disengkuyung dengan baik hingga tahun pemerintahan Bupati Tiwi yang ke 3,5 tahun. Termasuk Pemilu serentak belakangan yang juga bisa disukseskan bersama.
“Sehingga pelaksanaan Pemilu bisa berjalan aman damai lancar dan kondusif sampai hari ini. Kita doakan pimpinan kita yang terpilih nanti bisa membawa Indonesia yang lebih baik lagi,” katanya.
Menyambut bulan suci Ramadhan, atas nama pribadi maupun pemerintahan, ia menyampaikan akan sambut bulan suci minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir batin, manakala dalam interaksi dalam hal kedinasan ada hal yang tidak berkenan di hati.“Semoga kita diberikan umur yang panjang sehingga bisa dipertemukan lagi di bulan Ramadhan sampai akhir dan dipertemukan kembali saat idul fitri nanti,” tuturnya.(Gn/Humas)