Peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) XXXI di Purbalingga diperingati sederhana. Sebuah kegiatan upacara peringatan Haornas dilaksanakan di Halman Pendapa Dipokusumo Purbalingga, dipimpin langsung oleh Bupati Sukento Rido Marhaendrianto.
Pada kesempatan itu, Bupati membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo Notoprojo yang mengingatkan kembali peringtan Haornas sebagai momentum untuk kembali membangun budaya olah raga. Menurut Roy Suryo, slogan Mengolahragkan Masyarakat dan Memasyarakatkan Olah Raga, merupakan slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar di kalangan seluruh masyarakat.
“Budaya olahraga kuat, merupakan wahana bersemai atlet bertalenta untuk tumbuhnya prestasi olah raga nasional. Rata-rata, Negara dengan budaya olah raga yang kuat, pencapaian prestasinya juga hebat disetiap kompetisi regional maupun internasional,” katanya.
Roy Suryo bahkan mengajak seluruh pimpinan lembaga baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk menggerakan masyarakat dan pihak swasta ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembudayaan olah raga. Pemerintah maupun pemerintah daereh, lanjut Roy Suryo, hendaknya menjadi penggerak dan fasilitator dalam mewujudkan aktifitas olah raga di masyarakat.
“Pembinaan prestasi olah raga di daerah seharusnya difokuskan kepada satu atau dua cabang oleh raga unggulan. Itupun harus dilakukan secara serius, sistematis, dan terukur sehingga prestasinya menjadi lebih kompetitif di tingkat dunia,” tambahnya.
Di bagian akhir sambutanya, Bupati Sukento mengajak jajarananya untuk kembali mengaktifkan kegiatan olah raga setiap Jum’at pagi. Hal; itu diyakini Bupati dapat menyehatkan para pegawai dan meningkatkan produktifitas kerja.
“Saya minta kegiatan senam tiap Jum’at pagi terus digalakan kembali. Kalau saat ini pesertanya hanya seratus orang kurang, setelah peringatan Haornas mudah-mudahan dapat menjadi seratus orang lebih,” ajak Bupati.
Dengan membudayakan olah raga, lanjut Bupati, diharapkan prestasi olah raga Purbalingga akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. (Hardiyanto)