PURBALINGGA- Menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Pemerintah Kecamatan Pengadegan menyiagakan layanan kesehatan untuk masyarakat terutama para pemudik dari luar Purbalingga sebagai antisipasi terjangkit malaria karena berdasarkan pengalaman kasus malaria yang terjadi tahun lalu, ada sejumlah desa endemik malaria yakni Desa Tetel, Tegalpingen dan Pengadegan. Hal itu disampaikan Camat Pengadegan Joko Pribowo SSos dalam sambutannya pada silaturahmi Bupati Purbalingga dengan para ASN, Kepala Desa, perangkat desa, tokoh agama dan masyarakat Pengadegan di halaman SDN 1 Panunggalan Pengadegan, Kamis siang (13/6).
“Tahun lalu 2 orang warga Pengadegan diketahui kena malaria namun segera dapat ditangani berkat kesigapan tenaga kesehatan disini. Untuk itu belajar pengalaman dari tahun lalu, sebagai langkah antisipasi pada masa mudik lebaran ini kami siagakan tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kepada warga terutama para pemudik yang datang dari luar Purbalingga,” kata Joko.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM yang hadir didampingi sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan silaturahmi sekaligus permohonan maaf karena terlambat hadir dari undangan yang telah diagendakan. Selanjutnya atas nama Pemda Purbalingga, Bupati juga sampaikan permohonan maaf manakala selama berinteraksi dengan dirinya maupun seluruh jajaran Pemda Purbalingga ada hal baik perkataan maupun perbuatan yang tidak berkenan di masyarakat. Menurutnya momentum Syawalan saatnya merekatkan kembali tali persaudaraan peseduluran persatuan dan kesatuan pasca adanya kontestasi politik baik Pilkades maupun Pemilu Presiden dan Legislatif beberapa waktu lalu yang tentunya menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.
“Terimakasih kamtibmas di Pengadegan tetap terjaga aman damai dan kondusif berkat sengkuyung dan sinergitas Pemerintah Kecamatan beserta jajaranya, Forkopimcam dan juga seluruh warga. Saya nderek titip kepada semuanya tetap selalu jaga kondusifitas wilayah menuju penepatan MK pada 28 Juni nanti agar Pengadegan tetap aman dan damai,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.
Terkait program desa Tematik, tak lupa Bupati Dyah H Pratiwi berpesan kepada para Kades dan perangkatnya untuk petakan potensi desanya, dan manfaatkan anggaran yang telah dikucurkan semata untuk kemaslahatan masyarakat. Pemkab Purbalingga akan bantu berikan fasilitasi, support dari segi dana maupun bantuan lain untuk membranding potensi masing-masing desa dengan unggulan yang berbeda-beda. Bupati juga sampaikan pada tahun ini kegiatan pembangunan di Pengadegan masih menunggu diresmikannya jembatan Tegalpingen-Pepedan yang saat ini masih menunggu beberapa rekkomendasi yang harus ditindaklanjuti terlebih dahulu, sementara terkait Perbup tentang perangkat desa dan juga SILTAP bagi para Kades dan perangkat desa, Bupati sampaikan bahwa akhir bulan ini akan segera terbit dan di tahun depan SILTAP akan ditingkatkan.
“Saat ini masih proses pembangunan jalan yang ada di Desa Pepedan, tahun ini tahap penyelesaian jembatan Tegalpingen-Pepedan mudah-mudahan segera dapat diresmikan, dan harapannya sebagai jalan potong akan semakin mempermudah akses masyarakat. Terkait SILTAP nantinya akan ada PP baru dan ditahun depan akan ada peningkatan untuk para Kades dan perangkat desanya,” katanya. (t/humpro2019).