PURBALINGGA- Jalan raya Karangjambu Ponjen yang dirintis melalui karya bakti TNI tahun 2012 dengan membuka jalan baru sepanjang 5,6 kilometer menghubungkan Desa Karangjambu, Kecamatan Karangjambu dengan Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar. Penggunaan jalan Karangjambu Ponjen diresmikan pertama kali oleh Bupati Purbalingga masa jabatan 2013-2015 Drs Sukento Rido Marhaendrianto MSi pada saat penutupan pelaksanaan TMMD Reguler ke-92 Tahun Anggaran 2014, di Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar Purbalingga, Selasa 10 Juni 2014.
Jalan raya yang merupakan areal hutan dan sebagian tanah milik warga akan kembali ditingkatkan Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun anggaran 2020, dan saat ini Pemkab Purbalingga melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kab Purbalingga telah menginventarisir dan memperhitungkan kebutuhan anggaran untuk meningkatkan akses jalan tersebut secara bertahap..
“Tentunya pembangunan peningkatan jalan Karangjambu Ponjen akan dilakukan bertahap, mudah-mudahan di tahun 2020 segera dapat direalisasikan dan saya sampaikan permohonan maaf karena tidak semua aspirasi dapat segera direalisasikan karena disesuaikan kemampuan keuangan,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwiw SE BEcon MMsaat menghadiri silaturahmi Idul Fitri 1440 Hijriyah/2019 M aparatur dan masyarakat Kecamatan Karangjambu di pendopo Kec Karangjambu, Senin (17/6).
Rencana peningkatan jalan Karangjambu Ponjen tersebut menjawab aspirasi Camat Karangjambu Bangun Irianto SPd yang menyampaikan bahwa saat ini masyarakat Karangjambu menginginkan jalan Karangjambu Ponjen segera dapat dibangun kembali untuk mempermudah akses warga dan mendukung pengembangan wilayah Kecamatan Karangjambu. Bangun juga sampaikan beberapa aspirasi lain yakni peningkatan jalan Sanguwatang Jingkang yang saat ini kondisinya rusak berat dan juga jalan raya yang menghubungkan Kec Karangjambu dengan Kec Karangmoncol yang melewati Desa Danasari Karangjambu dan Desa Sirau Kec Karangmoncol.
“Masyarakat Karangjambu berharap segera dilakukan pembangunan peningkatan jalan karena hal itu akan meningkatkan akses warga dan apabila jalan-jalan yang melintasi wilayah Kec Karangjambu sempurna maka pasar Karangjambu dan berbagai aktifitas perekonomian warga Karangjambu akan lebih meningkat lagi,” kata Bangun.
Dalam kesempatan tersebut Bangun melaporkan bahwa jalannya pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan di Kec Karangjambu berjalan aman tertib dan lancar. Pelayanan masyarakat diantaranya perekaman KTP elektronik bagi 32.580 warga Karangjambu berjalan lancar, sedangkan kegiatan keagamaan dan keagamaan di Kec Karangjambu diakui Bangun sangat luar biasa sebelum dan sesudah lebaran dengan berbagai kegiatan keagamaan berupa tarawih, tadarus, pengumpulan zakat, malam takbiran, pelaksanaan shalat Idul fitri sampai dengan silaturahmi halal bihalal di tiap desa berjalan tertib aman dan lancar.
Kegiatan silaturahmi Idul Fitri 1440 Hijriyah/2019 M aparatur dan masyarakat Kecamatan Karangjambu dengan Bupati Purbalingga diisi tausiah hikmah silaturahmi oleh KH Muslikh Effendi yang menyampaikan bahwa pada bulan Syawal kaum muslim diharapkan bergerak lebih cepat, bergerak untuk semakin benar, pintar dan bijak menjalani sisa hidupnya setelah mendapatkan gemblengan selama satu bulan di bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan kaum muslim telah membiasakan diri melaksanakan revolusi mental yaitu menjadi manusia yang berintegritas, bergotong royong dan profesional.
“Di bulan ramadhan kita telah dibiasakan punya integritas yakni jujur, benar dan konsisten dalam berpuasa dan melakukan amalan lainnya, selanjutnya dibiasakan bekerjasama yakni dalam pelaksanaan taraweh, mengumpulkan zakat dan sebagainya serta memiliki profesionalitas yakni tetap menjalankan pekerjaannya sesuai tugasnya masing-masing,” kata KH Muslikh. (t/humpro2019)