PURBALINGGA- Pentingnya Pemerintah Kabupaten Purbalingga meraih prestasi opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diminta untuk disosialisasikan seluruh Kepala Desa/ Kepala Kelurahan beserta aparatur pemerintahannya kepada masyarakat. Karena dari perolehan WTP, Pemerintah Daerah akan mendapatkan kucuran dana yang tidak sedikit dari Pemerintah Pusat yang dapat diberdayagunakan untuk pembangunan dalam upaya kesejahteraan sekaligus meningkatkan geliat pekonomian masyarakat. Pentingnya meraih prestasi WTP itu kembali ditegaskan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat menghadiri silaturahmi ASN dan aparatur pemerintah desa se Kecamatan Kalimanah di pendopo Perwira Kec kalimanah, Selasa (18/6).
“Kalau ada yang mengatakan, WTP tidak penting dan tidak ngaruh ya salah, karena dari WTP banyak memberi manfaat untuk Kabupaten Purbalingga dan saya minta rekan-rekan kepala desa/kelurahan beserta seluruh aparatur pemerintahannya dapat mensosialisasikan apabila masyarakat bertanya,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.
Bupati Dyah H Pratiwi mengungkapkan, dari prestasi WTP 2 kali di tahun 2008, Pemda Purbalingga mendapat kucuran dana alokasi anggaran cuma-cuma berupa Dana Intensif Daerah (DID) mencapai Rp 43,8 miliar dan ketika tahun ini kembali peroleh prestasi opini WTP, tentunya anggarannya yang dikucurkan akan semakin meningkat. Anggaran yang diterima tersebut menurutnya dapat dipergunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, raihan WTP adalah rapot baik dari Pemerintah Pusat bahwa Pemda karena penyelenggaraan pemerintahan dan keuangan daerah dievaluasi tiap tahun membuktikan telah bekerja ikuti aturan menjadi good gonernance. “Sukur-sukur anggaran DID yang nanti diterima bisa mencapai Rp 50 miliar, “ tambahnya.
Kepada para Kades dan Lurah, Bupati Dyah H Pratiwi juga berpesan untuk segera mencairkan alokasi Dana Desa untuk lancarnya pembangunan insfrastruktur serta alokasi anggaran lain yang dikucurkan untuk semaksimal mungkin dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. Bupati berharap, administrasi pelaporan keuangan desa terus dibenahi dan memasuki pertengahan tahun anggaran dirinya meminta para Kades dapat menyerap semua anggaran yang telah dialokasikan baik DD ADD Bangub maupun BKK. “Eman-eman kalau anggaran yang sudah dialokasikan untuk desa tidak bisa diambil karena itu sangat bermanfaat untuk membangun insfrastruktur desa sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Camat Kalimanah Drs harsono dalam laporannya menyampaikan kondisi wilayah Kalimanah dalam penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan berjalan baik. Momentum Idul Fitri sebelum maupun sesudah berjalan aman, tertib terkendali. Tak ada kejadian lakalantas maupun kamtibmas yang berarti karena semua dapat ditangani berkat kesiap siagaan jajaran Forkopimcam Kalimanah dan sinergitas yang baik dengan masyarakat.
“Selama lebaran, Kalimanah kondusif, saya laporkan hanya ada satu kejadian pencurian di desa Grecol namun kejadian kriminalitas tidak ada sementara lakalantas tak terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa karena kecelakaan-kecelakaan kecil yang terjadi langsung ditangani pihak terkait. Terimakasih atas kehadiran ibu Bupati semoga ini menjadi penyemangat bagi kami aparatur di wilayah Kec Kalimanah bekerja dengan lebih baik lagi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat” kata Harsono.
Kegiatan silaturahmi diisi tausiah yang disampaikan Syarif Hidayat SAg MSi dari kantor Kementerian Agama Kab Purbalingga yang menyampaikan bulan Syawal adalah bulan peningkatan dan bulan yang penuh kebahagiaan bagi siapa saja mulai anak kecil hingga orang dewasa. Dikatakan bulan peningkatan karena pada bulan Syawal adalah bulan pertama ujian untuk tetap mempertahankan amal ibadah yang telah dilakukan selama di bulan ramadhan, dan bulan kebahagiaan adalah karena semua orang berbahagia menyambut datangnya Syawal.
“Di bulan Syawal ini adalah awal kita mendapatkan ujian, dapatkah amal ibadah yang telah dilakukan digembleng di bulan ramadhan, dapat kita pertahankan atau malah dilupakan sama sekali, bulan Syawal juga membawa kebahagiaan dimana silaturahmi dan kasih sayang semakin erat, kakek nenek bertemu cucu-cucunya dan bapak ibu disungkemi putra putrinya,” kata Syarif. (t/ humpro2019)