PURBALINGGA – Kegiatan Gerakan Bersama Masyarakat (Gebrak) Gotong Royong di Desa Karangtalun, Kecamatan Bobotsari difokuskan pada pembangunan talud lapangan desa, Kamis (22/3). Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM didampingi suami, Rizal Diansyah SE beserta Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan SH memulai proses pembangunan dengan peletakan batu pertama.
Kepala Desa Karangtalun Heru Catur Wibowo menyampaikan pembangunan talud di dusin III ini mencakup volume 71 meter persegi yang bersumber dari Dana Desa (DD). “Tujuan pembangunan ini yakni agar struktur lapangan menjadi lebih kuat dan lebih rata ketika dipakai sebagai sarana olah raga masyarakat,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermasdes) Purbalingga, Drs Mohammad Najib MSI mengatakan kegiatan Gebrak Gotong Royong merupakan kegiatan rutin beserta seluruh jajaran pemerintahan guna mendongkrak semua lapisan masyarakat Purbalingga bersama-sama membangun Kabupaten Purbalingga. “Kami harap setiap kegiatan Gebrak Gotong Royong ini tidak hanya seremonial belaka, akan tetapi juga ditindaklanjuti dengan semangat gotong royong lainnya di masyarakat,” tuturnya.
Hal tersebut dinilai penting, mengingat gotong royong yang mencakup kebersamaan dankekompakan itu adalah modal dasar dalam pembangunan. Sementara Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan tujuan dari kegiatan Gebrak Gotong Royong ini bagi Pemkab Purbalingga adalah untuk melihat geliat-geliat pembangunan di Desa Karangtalun, baik di bidang Kemasyarakatan, Pemberdayaan ekonomi ataupun produktifitas pertanian.
“Karangtalun memiliki potensi yang luar biasa, seperti yang baru saja kami kethui ternyata ada pemberdayaan Batik Ciprat, dan aneka Keripik. Oleh karenanya perlu kita support apa yang dibutuhkan agar berkembang. Ketika terkendala masalah modal bisa kita bantu melalui Kredit Mawar,” katanya.
Pada acara ini Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan dari Pemkab Purbalingga kepada masyarakat. Diantaranya paket Rasbangga (3Kg) dan lele (1kg) sejumlah 324 paket, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 10 Balita dan 10 ibu hamil, RTLH dari PMI, bantuan bronjong, 40 Kg beras lokasi RTLH, bantuan Laptop untuk BUMDes serta bantuan 30 batang pohon mahoni dan 20 batang pohon glodogan pecut.(Gn/Humas)