PURBALINGGA, INFO – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto meluncurkan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Desa Sindang, Kecamatan Mrebet. Desa Sindang sendiri merupakan desa ke enam yang dilaunching sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Purbalingga.

“Sudah ada enam desa di kabupaten Purbalingga yang terpilih sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yaitu Desa Kalialang, Desa Bajong, Desa Sinduraja, Desa Karangreja, Desa Cipaku dan terkahir Desa Sindang,” kata Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Agus Widiyanto saat memberikan sambutan pada Launching Desa Sindang sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Desa Sindang, Senin (2/9).

Launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini meupakan salah satu wujud pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya masyarakat pekerja di daerah pedesaan yang selama ini belum banyak tersentuh dan merasakan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita ketahui bersama bahwa di desa banyak sekali masyarakat pekerja di sektor Bukan Penerima Upah (BPU) yang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial seperti halnya sektor Penerima Upah (PU),” ujar Agus.

Sektop pekerja BPU di daerah pedesaan antara lain petani, pekerja home industry, pedagang dan penderes gula kelapa. Penderes gula kelapa yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga menurutnya jumlahnya mencapai ribuan penderes.

“Termasuk di Desa Sindang, penderes gula kelapa ini menjadi mata pencaharian sebagaian warga Desa Sindang,” imbuhnya.

Ia menuturkan penderes gula kelapa sangat rentan terhadap resiko kecelakaan kerja. Beberapa kasus kecelakaan pada penderes kelapa yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan telah diberikan santunan yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga.

“Namun demikian kami merasa sedih dan prihatin ketika mendengar informasi penderes yang meninggal dunia karena terjatuh dari pohon kelapa tapi belum sempat terdaftar di program perlindungan kerja,” jelas Agus.

Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan seluruh masyarakat desa dengan berbagai profesinya menyadari bahwa perlindungan dalam bekerja merupakan salah satu hal yang penting dan menjadi kebutuhan dasar untuk kesejahteraan keluarga. Sehingga nantinya tidak bermunculan warga miskin baru yang mana kemiskinan adalah masalah yang harus diperangi bersama baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan pemerintah desa setempat agar program pemerintah ini semakin dikenal oleh masyarakat dan semakin banyak desa terlindungi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yang bekerja di sektor BPU,” tambahnya.

Kepala Desa Sindang, Muklisi menyambut baik Desa Sindang Dilaunching Sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Ia berharap dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan ini para penderes di Desa Sindang terjamin perlindungan sosial ketenagakerjaan.

“Khususnya para penderes sudah dijhamin apabila terjadi kecelakaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, misalnya yang mengalami kecelakaan pada saat bekerja untuk pengobatan sudah ditanggung semua dan apabila nanti jatuh dari pohon ataupun meninggal dunia juga sudah ada jaminannya,” kata Muklisi. (PI-7