PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga mendapatkan Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja dan Produktivitas (PKTKP) bagi calon tenaga kerja/mandiri dari Sumber Dana APBN Kementerian Ketenagakerja RI 2019. Program yang ditunjang dengan anggaran sebanyak Rp 2,39 miliar ini akan menjangkau 38 paket pelatihan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Purbalingga Ir Gunarto menyampaikan terimakasih kepada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung (Kemnaker RI) yang telah menggelontorkan paket latihan kerja tersebut ke Purbalingga.
“Pada Angkatan V ini jumlah pendaftar sebanyak 142 orang, namun yang lolos 64 orang (4 paket) atau 43%. Sehingga yang terpaksa tidak bisa mengikuti sebanyak 57%. Untuk itu dengan hormat kepada BBPLK Bandung untuk tahun 2020 dapat diberikan paket yang lebih banyak, yakni 75 paket, mudah mudahan bisa direalisasikan,” ungkap Gunarto pada acara Pembukaan Angkatan V dan Penutupan Angkatan IV di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinaker Purbalingga, Jumat (6/9).
Dari 38 Paket latihan kerja dari APBN tahun ini, akan tertampung sebanyak 608 orang dikarenakan di masing-masing kelaskejuruan hanya dapat diikuti 16 orang. Sebanyak 38 paket tersebut juga dibagi ke beberapa kejuruan yang tersedia. Diantaranya Processing (olahan makanan) 8 paket; Garmen Apparel 5 paket; Teknik Otomotif Sepeda Motor 5 paket; Teknik Las 4 paket; TIK Operator Komputer 5 paket; Teknik Refigerasi 4 paket; Tata Rias 3 paket; dan TIK Disain Grafis 4 paket.
“Pelatihan kerja berbasis kompetensi ini bertujuan tersedianya tenaga kerja yang berkompeten di bidangnya. Sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, dan dunia industri. Serta dalam rangka menciptakan calon wirausaha mandiri guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan jika tahun ini baru 38 paket, Ia berharap di tahun yang akan datang paket-paket pelatihan bisa diperbanyak lagi mengingat antusiasme yang tinggi. “Saya yakin dengan latihan ini, akan lahirkan SDM yang unggul dan bisa turunkan angka pengangguran di Purbalingga,” katanya.
Sampai saat ini Pemkab Purbalingga sedang berjuang keras menangani masalah mendasar salah satunya pengangguran. Oleh karenannya DInaker memiliki beberapa program salah satunya program Magang ke Jepang dan kegiatan pelatihan di BLK.
Kepada para peserta yang baru lulus dan memulai pelatihan ini, Bupati berpesan 3 hal yang harus dimiliki untuk dapat bersing di dunia usaha. Diantaranya adalah skill/keterampilan yang bisa didapat dari pelatihan di BLK ini; Knowledge/pengetahuan bisa didapat dar pendidikan formal informal; Behaviour/perilaku.
“Meskipun punya skill dan knowledge tanpa behavior maka tidak ada gunannya,” katanya.
Bupati juga memotivasi para peserta dengan menceritakan kunci sukses salah satu orang terkaya di dunia, Jack Ma. Beberapa kunci sukses yang disampaikan diantaranya : Jangan pernah berhenti bermimpi dan percaya; Jangan takut dengan kegagalan; berhenti mengeluh, Fokus dan kerja keras.
“Kemudian berdoa dan bahagiakan orang tua. Karena kebahagiaan bisa datang dari doa orang tua,” katanya.(Gn/Humas)