PURBALINGGA, INFO – Dua orang siswa dari SMA Negeri 1 Rembang tengah mempersiapkan diri untuk melaju ke Tingkat Nasional pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) pada cabang perlombaan Desain Grafis. Kedua siswa tersebut yakni Ika Ragil Restinani kelas XII IPS 4 dan Alfandi Galih Pratama kelas XII IPA 3.
Pelaksanaan FLS2N Tingkat Nasional sendiri nantinya akan berlangsung di Lampung pada tanggal 15-21 September 2019. Hal yang cukup membanggakan apalagi ini bukan kali pertama SMAN 1 Rembang mengikutsertakan siswanya untuk mengikuti Lomba Desain Grafis pada Poster, ini merupakan keempat kalinya SMAN 1 Rembang menorehkan prestasi di bidang desain grafis.
Guru Pembimbing Desain Grafis SMAN 1 Rembang, Susiawan Harianto (Hari) mengatakan FLS2N Tingkat Nasional akan diikuti perwakilan putra putri terbaik. SMA N 1 Rembang pada kesempatan kali ini mewakili Provinsi Jawa Tengah untuk peserta putra dan putrinya.
“Kemarin pas seleksi di Semarang pada akhir Juli di FLS2N Tingkat Provinsi keduanya juara satu mewakili desain poster dengan teknik pembuatan posternya pakai digital dan untuk tema yang akan diusung pada Tingkat Nasional yakni Peran Generasi Muda Menyerukan Kebersamaan dalam Berbangsa,” kata Hari saat ditemui, Jumat (6/9).
Pada lomba kali ini ia menargetkan peserta didiknya dapat membawa pulang prestasi dengan belajar dari keikutsertaan dan karya-karya sebelumnya yang juara di tingkat nasional. Hal ini pun didukung dengan proses latihan yang cukup lama dan hampir setiap hari.
“Kalau untuk konsen yang nasional sudah 3 minggu lebih kita latihan, setiap hari mulai dari jam 8 sampai jam 4 sore dilanjut habis isya jam 8 malam sampai jam 3 dini hari,” tambahnya.
Untuk mempersiapakan peserta didiknya mengikuti perlombaan di tingkat nasional, ia menekankan kepada siswanya bagaimana agar mereka dapat mengkontruksi sebuah konsep persoalan menjadi sebuah konsep visual. Yakni bagaimana siswanya dapat berpikir berbeda dengan cara mereka disodori dengan berbagai permasalahan yang ada.
“Setelah itu baru merumuskan persoalan setelah itu baru mencari subject master, dilanjut dengan pendekatan visual yang menarik, kita coba menitikberatkan mencoba berpikir kebiasaan orang-orang di tingkat nasional,” terang Hari.
Menurutnya dua peserta didik yang nantinya akan mewakili Provinsi Jawa Tengah pada Lomba Desain Grafis pada FLS2N Tingkat Nasional tergabung dalam komunitas Grafistorium yang memiliki passion di bidang desain grafis. Ia pun menuturkan peserta didiknya tersebut juga turut dilibatkan dalam beberapa event seperti Dieng Culture Festival (DCF) dan event-event lain.
“Bahkan dari Kepala Dinporapar Purbalingga juga berpesan kepada kami agar anak-anak ini (Ika dan Galih, Red) bisa terlibat dalam visual branding Purbalingga,” ujar Hari.
Meskipun saat ini, ia duduk di bangku kelas XII namun hal ini pun tidak menjadi penghalang bagi Galih dan Ika untuk terus menorehkan prestasi. Keikutsertaannya pada lomba tingkat nasional ini memang sudah menjadi konsekuensi bagi mereka untuk bisa membagi waktu antara belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba.
“Itu konsekuensi logis, tapi sekolah mempunyai kebijakan dimana anak-anak yang ikut lomba dan menang di tingkat nasional itu ada perlakuan khusus termasuk nanti di tugas. Saya sudah menyampaikan sejak awal semua pilihan itu ada resikonya sehingga mereka harus pandai membagi waktu,” ujarnya.
Salah satu perwakilan peserta dari SMAN 1 Rembang, Galih mengaku bangga dapat mengikuti perlombaan Desain Grafis dan dapat menjadi wakil dari Jawa Tengah. Belajar dari nol dan belum mengetahui apapun, namun dengan tekad yang kuat dan terus berlatih, Galih mendapatkan hasil yang cukup membanggakan.
“Ikut ini modalnya memang nekad dan keinginan yang kuat, setelah itu barulah kita harus mempunyai target di lomba ini, ditambah dengan izin dari orang tua, setelah itu barulah kami belajar banyak hal tentang desain grafis,” ungkap Galih.
Sedangkan Ika sendiri mengaku senang dapat mengikuti perlombaan Desain Grafis karena ini merupakan kali pertama ia mengikuti lomba dan mendapatkan prestasi. Ika sendiri sudah memiliki bakat seni dimana ia telaten membuat ornament-ornamen.
Kedua perwakilan dari SMAN 1 Rembang yang akan melaju ke tingkat nasional ini pun mendapat dukungan dari Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). Bupati Tiwi menyampaikan selamat dan bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh SMAN 1 Rembang.
“Selamat, SMAN 1 Rembang ini memang sudah langganan juara desain grafis, ini tentunya ikut mengharumkan nama Purbalingga. Untuk Ika dan Galih tetap semangat, lakukan dengan maksimal, jangan dijadikan sebagai beban tapi peluang untuk meraih yang terbaik,” kata Bupati Tiwi di Ruang Kerjanya saat memberikan motivasi pada perwakilan dari SMAN 1 Rembang. (PI-7)