PURBALINGGA, INFO- Trend wakaf masyarakat Indonesia khususnya di Purbalingga sedang meningkat. Tak hanya wakaf dalam bentuk tanah akan tetapi dalam bentuk lain pula misalnya Al’Qur’an. Hal tersebut disampaikan Muhammad Fuad, penyaji dari Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) saat memberikan sambutan tentang wakaf Al-Qur’an pada apel kerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Rabu (11/9/2019).
Fuad mengatakan, wakaf Al-Qur’an menyasar kepada umat yang ingin berwakaf Al-Qur’an untuk disalurkan kepada orang yang membutuhkan khususnya di daerah yang akses Al-Qur’annya terbatas. Menurutnya, di Purbalingga khususnya dan di Pulau Jawa umumnya, ketersediaan Al-Qur’an bukanlah menjadi masalah yang serius. Namun, di daerah lain, Al-Qur’an sangat terbatas jumlahnya sehingga perlu mendapat perhatian.
“Di luar Jawa khususnya daerah yang baru dilanda bencana, Al-Qur’an sangat terbatas sehingga wakaf Al-Qur’an akan sangat berguna bagi saudara-saudara kita,” kata Fuad.
Dia menambahkan, sampai dengan saat ini telah terkumpul sebanyak 451.101 unit Al-Qur’an. Jumlah tersebut telah dan akan didistribusikan di berbagai tempat seperti Sumatera, Sulawesi khususnya Palu dan NTB. BWA mentargetkan sebanyak satu juta Al-Qur’an terkumpul dan terdistribusi pada akhir 2019 ini.
“Kita ada program #2019 sejuta Qur’an bangkitkan Indonesia. Untuk menjembatani niat umat berwakaf, umat bisa menyalurkannya kepada kami,” imbuhnya.
Dengan hanya Rp 100 ribu untuk satu Al-Qur’an, umat sudah bisa membantu atau berwakaf Al-Qur’an. BWA Purbalingga yang beralamat di Jl. Wirocondra No 6 Bukateja siap menampung dan menyampaikan amanah umat kepada yang membutuhkan. Fuad juga menuturkan, akan melayani setiap pertanyaan tentang program tersebut di nomor WA 0852-6522-5257.
“Silahkan bagi yang ingin membantu saudara kita yang membutuhkan Al-Qur’an, kami siap menjembatani itu dan menyampaikan amanat tersebut kepada yang membutuhkan,” pungkasnya. (KP-4)