PURBALINGGA – Rastimah, salah seorang penyandang disabilitas penerima bantuan sosial bagi orang dengan kecacatan berat (ODKB) di wilayah Kecamatan Karangjambu tak mampu menyembunyikan rasa harunya dapat bertemu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Nenek tuna netra warga RT 16 RW 5 Desa Karangjambu merupakan salah satu penerima dana bantuan ODKB wilayah Kecamatan Karangjambu yang jumlah seluruhnya ada 13 orang.
“Kulo seneng sanget ibu kerso pinanggih kalih kulo (Saya senang sekali ibu mau bertemu dengan saya). Matursuwun sampun dipun biantu. Kulo dongakaken mugi-mugi ibu panjang umur (Terima kasih sudah dibantu, Saya doakan semoga ibu panjang umur),” kata nenek Rastimah saat Bupati Tiwi menyerahkan secara langsung bantuan ODKB kepadanya di Aula Balai Desa setempat.
Penyerahan bantuan itu dilakukan bupati disela acara Rapat Koordinasi Pemerintahan tingkat Kecamatan Karangjambu, Kamis (12/9). Bantuan sosial bagi ODKB itu merupakan alokasi bantuan tribulan kedua (April, Mei, Juni) bagi 13 penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Karangjambu. Desa Karangjambu sendiri terdapat 4 orang, kemudian Desa Jingkang 5 orang, Danasari 2 orang serta Sirandu dan Purbasari masing-masing 1 orang. Dari 13 penyandang disabilitas yang ada, hanya 6 orang yang diberikan langsung oleh Bupati Tiwi.
Bupati Tiwi menuturkan, bantuan bagi ODKB merupakan salah satu perhatian pemerintah yang diberikan kepada masyarakat berkebutuhan khusus. Bantuan berupa uang diberikan tiap triwulan kepada para penyandang disabilitas dengan jenis kecacatan tuna netra, stunting dan cacat akibat kecelakaan.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat,” katanya.
Sementara, terkait dengan kegiatan Rakor Pemerintahan yang diikuti seluruh jajaran pemerintahan dan kader desa se kecamatan Karangjambu, Bupati Tiwi mengaku sangat mengapresiasi pertemuan antar jajaran di wilayah kecamatan untuk mengokohkan persaudaraan dan kekompakan jajaran pemerintahan di tingkat wilayah.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Bupati, seluruh peserta dapat saling mengkordinasikan terkait berbagai hal yang perlu disinkronkan dan dikomunikasikan. Seperti terkait pengisian perangkat yang tadi disampaikan Pak Camat (Sisngadi-red). Termasuk mengkordinasikan berbagai kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang ada di wilayah kecamatan Karangjambu.
“Saya apresiasi, mudah-mudahan kedepan selalu konsisten. Sehingga harapanya dari kegiatan semacam ini dapat memunculkan masukan-masukan bagi penyelenggaraan pemerintahan agar geliat pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di masa mendatang akan lebih baik lagi,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tiwi menyampaikan, terkait pengisian perangkat menurutnya akan dilakukan mulai tahun ini dan tidak harus menunggu sampai 2020. Namun demikian waktunya kapan menurutnya masih digodok mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat diinformasikan.
“Dalam waktu dekat juga aka nada rakor tingkat kabupaten. Nanti akan diinformasikan terkait pengisian perangkat, termasuk siltap yang sudah masuk dalam anggaran 2020,” jelasnya.
Kabupaten Purbalingga, lanjut Tiwi, juga bakal menyelenggarakan kembali pemilihan kepala desa bagi 9 desa yang kepala desanya akan purna tugas pada 2019 dan 2020 mendatang. Paling tidak, pilkades 9 desa akan diselenggarakan pada awal 2020 mendatang. (Hr/humpro2019)