PURBALINGGA, INFO – Desa Tanalum, Kecamatan Rembang kali ini menerima kunjungan lapangan dari tim verifikasi Lomba Desa Wisata Nusantara, Rabu (16/10). Kunjungan lapangan tersebut karena Desa Wisata Tanalum masuk dalam 28 besar Lomba Desa Wisata Nusantara dari 158 desa di 90 kabupaten dan 25 provinsi yang mengikuti seleksi.
“Alhamdulillah Desa Tanalum itu termasuk dalam peringkat 28 besar dan peringakt 28 bear itu mendapat kunjungan dari tim penilai pusat yang terdiri dari unsur Kemendes PDTT dan praktisi pariwisata,” kata Kabis Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Kustinah saat dihubungi, Kamis (17/10).
Pada verifikasi Lomba Desa Wisata Nusantara, Kepala Desa Tanalum memaparkan terkait dengan 3A atau Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas. Kemudian terkait SDM, Masyarakat dan Industri (SMI), Branding, Advertising and Selling (BAS) dan Produk Wisata yang dilihat dari kelengkapan paket wisata dan kesesuaian harga.
“Setelah dilakukan paparan dilakukan peninjauan lapangan dan tanya jawab antara tim verifikasi dengan Kades, Pokdarwis, Bumdes dan Masyarakat di Lokasi Wisata,” terang Kustinah.
Kepala Desa Tanalum, Ujang Jatmiko mengatakan sebelum dilakukan kunjungan verifikasi , pihak desa beserta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat telah mengirimkan materi lomba berupa video visual Desa Wisata Tanalum. Ia optimis karena materi yang disampaikan sesuai dengan yang ada di Desa Tanalum bisa membawa Desa Tanalum meraih juara Lomba Desa Wisata Nusantara.
“Adapun pertanyaan yang rutin setiap kunjungan ke desa-desa yakni kerjasamanya antara pemerintah desa, bumdes dan penggiat wisata atau pokdarwis,” kata Ujang.
Ujang menjelaskan di Desa Wisata Tanalum terdapat berbagai destinasi objek wisata dengan wisata alam dan curugnya hal inilah yang kemudian ditampilkan pada tim penilai. Selain itu, ia juga menampilkan makanan khas Desa Tanalum serta budaya khas Desa Tanalum yakni Tandak Lesung dan Babad Tanalum.
“Karena saya yakin ketika Desa Tanalum semakin dikenal oleh masyarakat maka potensi yang selama ini masih belum bisa tergali akan mulai bermunculan,” ujarnya.
Ia menuturkan saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan pada Desa Wisata Tanalum dan telah membuat masterplan untuk destinasi wisata yakni master plan Curug Karang. Harapannya Desa Wisata Tanalum dapat tetap terjaga keasliannya dan semakin banyak orang yang mengenal.
“Dibutuhkan juga peran serta masyarakat untuk terus mendukung kegiatan wisata termasuk mampu menyajikan sapta pesona wisata dan hasil akhirnya masyarakat bisa hidup rukun juga secara ekonomi meningkat,” pungkas Ujang. (PI-7)