PURBALINGGA, HUMAS – Menghadapi Penilaian Adipura Tahun 2012, Pemkab Purbalingga kembali menggiatkan Jumat Bersih. Hal ini dikuatkan dengan Surat Edaran Bupati Nomor 660/739 Perihal Gerakan Jumat Bersih yang ditujukan kepada 145 sasaran yang terdiri dari perkantoran pemerintah, swasta, BUMD/BUMN dan sekolah-sekolah.
“Jumat Bersih akan kembali digiatkan mulai pekan keempat bulan Pebruari ini. Diharapkan setiap sasaran akan melaksanakan sebaik-baiknya dengan areal garapan sebagaimana terlampir dalam Surat Edaran Bupati,” jelas Kepala Bagian Humas Setda Purbalingga Drs Rusmo Purnomo, Jumat (17/2).
Jumat Bersih kali ini untuk menghadapi Penilaian Kedua (P2) Program Adipura 2011/2012 yang rencananya akan dilaksanakan sekitar Bulan Maret – April 2012. Untuk Penilaian Pertama (P1) sudah diselenggarakan pada Bulan Nopember 2011 lalu.
Rusmo menambahkan obyek garapan tergantung dari masing-masing karakteristik areal. Sebagai contoh untuk ruas jalan garapan mencakup kebersihan jalan dan trotoar dari sampah-sampah berceceran dan bertumpuk, keteduhan termasuk sebaran dan fungsi pohon peneduh, serta drainase yang harus rapi, bebas gulma dan sampah yang bertumpuk. Selain itu, tempat sampah juga harus diupayakan terpilah dan tertutup. Larangan pemangkasan pohon-pohon peneduh juga terus disosialisasikan.
“Kalau bangunan seperti sekolah, perkantoran, pusat pelayanan kesehatan juga harus diperhatikan toiletnya. Kalau pasar ditambah pengaturan lapaknya harus rapi, kalau hutan kota harus diperhatikan juga keanekaragaman jenis pohon, kalau sungai diperhatikan ruang terbuka hijau di bantaran kali, dan masih banyak lagi,” paparnya.
Untuk areal garapan hampir mencakup seluruh wilayah Kota Purbalingga. Arela itu meliputi 31 ruas jalan, terminal bus, 3 pasar tradisional, 3 hutan kota, 4 sungai di dalam kota, 8 perumahan dan pemukiman, 5 sarana kesehatan, seluruh perkantoran, 8 gedung sekolah dan sekitarnya, pertokoan di sepanjang Jl A Yani dan Jl AW Soemarmo, serta TPA Banjaran. (humas/cie)