PURBALINGGA_Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan adanya sinergi antara klinik, puskemas dan rumahsakit agar masyarakat di Kabupaten Purbalingga mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Hal ini diungkapkan bupati Tiwi saat menghadiri Hari Jadi Ke-12 Klinik Puspa Husada di Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu, Rabu (15/1). Dengan adanya klinik di Karangjambu akan memudahkan masyarakat di wilayah untuk memperoleh akses kesehatan.
Tiwi memberikan apresiasi tinggi kepada klinik Puspa Husada atas pengabdianya selama 12 tahun membantu pelayanan kesehatan. “Atas nama pemerintah saya memberikan ucapan terimakasih, karena klinik Puspa Husada telah berkenan membantu pemerintah untuk memberikan layanan yang terbaik bidang kesehatan kepada masyarakat. Dengan adanya klinik tersebut semoga bisa memudahkan masyarakat Karangjambu dalam mendapatkan pengobatan,” kata Tiwi.
Bangsa Indonesia saat ini masih memiliki banyak permasalahan, salah satunya masalah kesehatan utamanya stunting yang menjadi issue nasional. Presiden sudah menginstruksikan untuk semua kepala daerah guna melakukan gerakan pencegahan stunting.
Salah satu pencegahan stunting adalah dengan memberikan ASI ekslusif. Pasalnya pemberian ASI sangat dibutuhkan untuk tumbuhkembang anak, utamanya 0 – 2 tahun. Bahkan dari hasil penelitian, ASI eksklusif mampu meningkatkan kecerdasan anak. Anak yang mendapatkan ASI dari ibunya cenderung lebih sehat, lebih pintar dan lebih kebal terhadap penyakit.
“Pemberian ASI pada anak mampu meminimalisir stunting. Termasuk bapak-bapaknya, jangan merokok di dekat anak yang masih bayi ataupun di dekat ibu hamil. Karena asap rokok akan mengganggu kesehatan, baik ibu hamil maupun bayinya, “ jelas Tiwi.
Acara Hari jadi ke 12 Klinik Puspa Husada dirangkai dengan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Kedatangan bupati beserta rombongan disambut kesenian tradisional kuda lumping dan kentongan.
Sementara pemilik Klinik Puspa Husada Sudjanto AMK SH mengatakan, sesuai dengan tema kali ini “Berkontribusi Dalam Menguatkan Masyarakat Kecamatan Karangjambu”, pihaknya ingin klinik Puspa Husada dapat ikut serta membangun Kabupaten Purbalingga dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di desa-desa terpencil. “Sampai saat ini kita telah mempunyai dua dokter, lima bidan dan seorang perawat. Kami juga memiliki 12 kamar, khusus pasien bersalin. Fokus kita saat ini adalah membangun SDM kedepan berencana untuk membangun sebuah rumah sakit dengan harapan agar masyarakat bisa mendapatkan pengobatan yang terbaik dan terdekat,” ujarnya.(u_humpro)