PURBALINGGA_Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM atau biasa di sapa Tiwi secara resmi membuka Seminar Nasional Guru Pendidikan Agama Islam dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Ke 74 Kementrian Agama Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Kamis (16/01). Seminar tersebut dihadiri sekitar 400 guru PAI se Kabupaten Purbalingga dari jenjang SD, SMP dan SMA sederajat dengan tema Menghadirkan PAI Berwawasan Kerukunan Menuju Indonesia Maju.
Dalam sambutannya Tiwi mengatakan para guru PAI menjadi garda terdepan dalam menyebar virus-virus kedamaian, kerukunan dan toleransi sehingga terwujud Purbalingga aman dengan toleransi agama yang aman dan terjaga. “Saya nderek titip guru PAI, para generasi muda karena di tangan bapak ibu bisa dididik secara betul, diberikan pembinaan akhlak, pembinaan agama mental spritual agar mereka menjadi generasi-generasi yang tidak hanya sekedar cerdas tetapi saya berharap generasi-generasi Purbalingga merupakan generasi yang berakhlakul karimah agar menjadi Purbalingga yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbul Ghofur “ pinta Tiwi.
Tiwi juga mengatakan, pendidikan intelektual tidak serta merta menjadi tolak ukur keberhasilan seseorang karena banyak generasi-generasi pintar terjerumus ke hal negatif, pergaulan bebas, minuman keras, narkoba bahkan ikut larut dalam hal-hal radikal. Oleh sebab itu perlu adanya pendidikan mental spritual pembinaan akhlak dan karakter.
Kepada guru PAI se-Kabupaten Purbalingga Tiwi berharap agar senantiasa patuh dan profesional, senantiasa memiliki dan meningkatkan kompetensi, meningkatkan wawasan pengetahuan dan meningkatkan kerukunan.
Sementara ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi PAI Kabupaten Purbalingga itu Priyanto S.Pd.I., M.Pd.I. berterimakasih kepada Bupati Purbalingga yang telah mendukung dan memfasilitasi setiap kegiatan guru PAI dan dalam aktifitasnya senantiasa berpihak kepada penguatan pengamalan guru PAI.
Seminar Guru PAI menghadirkan narasumber H. Karsono S.Pd.I.,MM Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Purbalingga, Ir.Setiyadi, M.Si. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, dan Layla Mardliyah, M.Pd Dosen FTIK IAIN Purwokerto.(u_humpro)