PURBALINGGA-INFO, Adanya 3 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Baleraksa dilakukan fogging oleh Dinas Kesehatan Purbalingga, Rabu (5/2). Kegiatan ini dilakukan di RT 01/04, fogging dilaksanakan karena adanya house indeks sebanyak 18.919 dari 37 rumah yang diperiksa jentik nyamuk Aedes.
Data dari Puskesmas Karangmoncol di bulan Februari ada 3 orang yang terkena DBD, Indun (40 th), Tolkhah (41 th) dan Fikri Fahmi (14 th). Ketiganya berasal dari RT/RW yang sama yakni RT 01/04 Desa Baleraksa.
Kepala UPT Puskesmas Karangmoncol, Sutrisno saat mendampingi fogging bersama Camat Karangmoncol, mengatakan dengan kejadian ini diharapkan masyarakat selalu waspada dan harus selalu menggalakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), minimal 1 Minggu sekali.
“Yakni dengan kegiatan 3 M, menutup tempat-tempat penampungan air, menguras bak atau penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas,” katanya
Gerakan PSN di Kecamatan Karangmoncol tambah Sutrisno sudah kita jadwalkan setiap minggu di sebelas desa di Kecamatan Karangmoncol. Gerakan ini diikuti oleh lintas sektoral, yakni pihak kecamatan, desa, bidan, forum kesehatan desa, pendamping kesehatan, serta Jumantik (juru pemeriksa jentik).
“Minggu kemarin sudah kita laksanakan di Desa Pepedan dan akan kita tingkatkan di setiap minggunya di seluruh Kecamatan Karangmoncol. Fogging akan dilaksanakan kembali Rabu depan (12/2),” katanya.
Sedangkan Camat Karangmoncol, Juli Atmadi mengatakan sangat mengapresiasi yang dilakukan tim fogging Dinkes Purbalingga. Walaupun fogging tidak serta merta memberantas nyamuk namun diharapkan bisa membatasi perkembangan nyamuk. Untuk itu diharapkan masyarakat bisa selalu melakukan PSN di rumah dan lingkungannya masing-masing.
“Dengan PSN, jentik nyamuk diharapkan tidak bisa berkembang menjadi nyamuk sehingga kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk bisa berkurang,” katanya.
Setelah Fogging juga dilaksanakan kegiatan PSN dengan melibatkan Kepala Desa Beleraksa beserta perangkatnya, FKD, bidang desa dan TP PKK desa serta masyarakat sekitar. (PI-7)