PURBALINGGA, INFO – Joko Sumarno, S.Pd, M.Pd, kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga terpilih sebagai Ketua PGRI Purbalingga masa bakti XXII Tahun 2020-2025. Pria kelahiran Sragen 20 Desember 1968 ini terpilih dalam Konferensi Kabupaten PGRI Purbalingga masa bakti XXII di Gedung PGRI Purbalingga, Senin (16/3/2020).
Dalam konferensi yang berlangsung hingga malam hari itu, Joko Sumarno meraih 585 suara, mengungguli petahana, Sarjono S.Pd, M,Si yang memperoleh 291 suara.
Konferensi Kabupaten PGRI Purbalingga itu diikuti utusan dari pengurus cabang, ranting, pengurus PGRI Kabupaten Purbalingga, pengurus PGRI Provinsi Jateng,
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI, Yayasan Pembinaan Lembaga Pendidikan (YPLP) Purbalingga dan sejumlah utusan lainnya.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi, M.Hum, Wakil Ketua PGRI Jateng H Sakbani, S.Pd, MH dan Agus Wismanto B.Sc, S.Pd, M.Pd selaku Ketua
Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI Jateng, serta Bupati Purbalingga yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, R. Imam Wahyudi, SH, M.Si.
Usai penghitungan suara, dilanjutkan pelantikan pengurus PGRI Kabupaten Purbalingga masa bakti XXII Tahun 2020-2025 oleh Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi, MHum.
Dalam kepengurusan ini, Joko Sumarno sebagai ketua, dibantu Wakil Ketua 1 Runtut Pramono, Wakil Ketua 2 Sudiono, Sekretaris Suparman, Wakil Sekretaris Budiman, Bendahara Eni Rundiati, dan Wakil Bendahara Alfiah.
Dilengapi juga Ketua bidang Organisasi dan Kaderisasi Aji Sukma Nunggal Ika, Pengembangan Profesi Sutarman, Pengembangan Karir Purwito, Penegakan Kode Etik Titik Widajati, Advokasi , Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi Tokhid, Penelitian Untung Sugiarto, Kerjasama dan Pengembangan Usaha Maryono.
Kemudian ketua bidang Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan Muthohar, Pemberdayaan Perempuan Siti Khumaeroh, Komunikasi dan Informasi Heru Prayitno, Olah Raga Aris Slamet, Pembinaan Kerohanian dan Karakter Bangsa Ihwandi Arifin, Pengabdian Masyarakat Joko Widodo, dan Seni Budaya Prabowo.
Seusai dilantik, Joko Sumarno menegaskan, pihaknya siap menjalankan program kerja PGRI dan membesarkan PGRI Kabupaten Purbalingga. “Kami siap bekerjasama untuk membesarkan PGRI Purbalingga , agar organisasi para guru ini lebih berdaya guna untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ujar Joko Sumarno.
Ketua Provinsi PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum dalam kesempatan itu berpesan kepada pengurus PGRI hendaknya berakhlak mulia, kreatif, berjiwa gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan mandiri.
“Yang harus dilakukan sekarang untuk organisasi adalah bagaimana kita bisa membangun PGRI menjadi organisasi wadahnya para guru tanpa kecuali. Dalam hal ini, keberagaman adalah kekayaan Indonesia. Untuk itu, jadikanlah PGRI sebagai tempat berkumpulnya seluruh strata guru. Fungsi PGRI salah satunya memang menjaga kesatuan dan persatuan seluruh guru dan tenaga pendidikan.
“Makanya, jadikan PGRI sebagai tempat bernaung bagi semua guru,” pesannya.
Muhdi juga mengingatkan, sejak berdirinya PGRI di Surakarta, 25 November 1945, merupakan kesadaran para guru untuk bersatu. Sebelumnya ada bermacam-macam organisasi guru tetapi kemudian melebur menjadi satu bernama PGRI.
“Ada empat mimpi PGRI yang hendak diwujudkan sejak kelahiranya. Yakni mempertahankan NKRI, memajukan pendidikan, memuliakan guru, dan membantu kesulitan guru,” ujar Muhdi. (PI-7)