PURBALINGGA, INFO- Kebijakan penutupan sementara tempat wisata didukung oleh setiap elemen masyarakat termasuk para pelaku wisata. Hal tersebut disampaikan sekretaris Asbiling , Agus Widiyono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu malam (22/3/2020) guna mengonfirmasi dampak kebijakan tersebut bagi dunia pariwisata di Purbalingga.
Agus mengatakan, dunia pariwisata termasuk yang ada di Purbalingga sedang mengalami ujian berat dengan ditutupnya berbagai tempat wisata sehingga mereka harus memutar otak untuk menghadapi hal tersebut. Menurutnya, banyak yang harus dipikirkan dan membutuhkan strategi menghadapi kebijakan tersebut termasuk dalam hal penjawalan ulang perjalan wisata yang sudah dipesan jauh-jauh hari.
“Ini tentu saja berdampak bagi kami dan kami harus mengatur jadwal ulang tentang perjalanan wisata dan itu tentu ada perhitungannya sendiri,” katanya.
Namun demikian, semua pelaku wisata di Purbalingga telah menyadari resiko yang dihadapi sehingga mereka mendukung penuh apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah demi keselamatan bersama. Contoh dari kesadaran tersebut adalah para biro maupun pelaku usaha lain tidak mempermaslahkan tentang mekanisme pengembalian uang DP dan sambil berharap keadaan kembali normal seperti semula.
“Kesadaran pelaku wisata di Purbalingga sangat tinggi. Sehingga kami tahu resiko-resiko yang harus kami tanggung sambil berharap keadaan akan kembali normal,” ujarnya.
Dia menambahkan, harapan para pelaku wisata Purbalingga adalah agar ketika wabah Covid-19 mereda, semua elemen harus bergerak memajukan dan mengembalikan wisata Purbalingga sehingga Purbalingga tetap menjadi tujuan destinasi wisata. Harapan tersebut bukan tanpa alasan, karena bisa saja daerah lain pun akan melakukan hal sama ketika wabah tersebut mereda dan siap untuk bersaing menghidupkan wisatanya masing-masing.
“Kami juga berharap ketika wabah ini berakhir stake holder untuk cepat menangani dan memajukan pariwisata Purbalingga karena kami yakin daerah lain juga bersiap untuk bersaing saat wabah ini berakhir,” imbuhnya. (KP-4).