Berbagai elemen masyarakat berkolaborasi untuk menekan penyebaran COVID-19 atau Virus Corona yang telah masuk Kabupaten Purbalingga. Pemuda GKI Purbalingga, KNPI Purbalingga, Gusdurian Purbalingga, serta BASOS KEM melakukan edukasi kepada masyarakat Purbalingga yang tetap harus bekerja disaat wabah COVID-19 telah masuk ke Purbalingga.
Pada aksi gerakan ini dilakukan pembagian sabun cuci tangan antiseptic dan Multivitamin kepada masyarakat purbalingga terutama driver ojek online, tukang parkir, tukang becak, Polantas dan PKL dimana mereka berpotensi tinggi terdampak Virus CovidĀ 19. dalam pelaksanaannya masyarakat menyambut baik dan sangat antusias dengan gerakan nyata yang dilakukan aksi kolaborasi anak muda purbalingga.
Yoedha Koeswandono selaku Pemuda GKI Purbalingga mengatakan, masyarakat tidak punya pilihan harus bekerja untuk memperhatikan protokoler pencegahan COVID-19. “Kita berinisiatif untuk membagikan antiseptik dan multivitamin untuk masyarakat yang masih bekerja ditengah kondisi darurat saat ini. Kita juga terus mewanti-wanti agar menerapkan social distancing dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan” ujar Yoedha.
Dhimas Agung Ramadhan Ketua DPD KNPI Purbalingga berterimakasih kepada semua rekan-rekan terutama pemuda GKI dan para donatur yang telah membantu mensukseskan kegiatan baik ini disamping itu kami menghimbau kepada kawula muda kota perwira untuk peduli dan berkontribusi nyata dalam menanggulangi penularan COVID-19. “Saya minta kita anak muda untuk bergerak nyata dan bersama sama melawan virus corona yang sudah masuk Purbalingga”. Dhimas juga meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah dan mengikuti arahan pemerintah.
Perlu diketahui pasien positif COVID-19 di Purbalingga mencapai 4 orang. Seluruhnya merupakan perantauan yang sedang mudik ke Purbalingga.