PURBALINGGA – Mengawali bulan Ramadhan 1436 H, Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto kuliah tujuh menit (Kultum) di hadapan jam’ah sholat Zduhur Mushola Sekretariat Daerah (Setda) Purbalingga. Kultum ini diikuti sebanyak 200 jama’ah yang berasal dari karyawan-karyawati setda Purbalingga, Kamis (18/6).
Dalam kultumnya Bupati mengatakan puasanya sebenarnya tidak memberatkan bagi orang-orang yang menjalankannya. Dengan keimanan dan ketaqwaannya segala hal-hal yang menjadikan puasa menjadi ternoda insyallah bisa dilawannya.
“Pada bulan puasa ini juga pintu sorga dibuka, namun dengan syarat yakni orang yang telah membaca dua kalimat syahadat. Dan orang yang telah menjalankan rukun Islam dengan baik,” kata Sukento
Sukento mengajak agar seluruh umat Islam untuk meningkatkan ibadahnya baik sholat, zakat dan puasanya, agar pahalanya semakin banyak. Karena pada bulan Romadlon segala amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya.
“Pada bulan ini juga ada namanya malam Lailatul Qodar, suatu malam yang semua umat Islam menanti kehadirannya,” kata Sukento
Bupati juga bersyukur karena pada tahun ini bisa mengawali bulan puasa bersama-sama, baik dari Muhamadiyah, NU, Al-Irsyad –LDII kecuali Islam Aboge. Kebersamaan ini tentunya menjadi spirit bagi umat Islam untuk selalu meneguhkan amal ma’ruf nahi mungkar.
Kabag Kesejahteraan Rakyat, Muhamad Nurhadi mengatakan untuk menyemarakan bulan Romadlon ada beberapa agenda yang telah ditetapkan. Antaralain tarweh keliling di 18 kecamatan, kultum ba’da Zduhur pada hari Senin-Kamis. Pengajian setiap hari Jum’at pagi dan pemberian santunan kepada yatim-piatu dan fakir miskin.
“Dengan Mushola yang sudah lebar dan bagus kita berharap kegiatan ibadah semakin meningkat,” pungkas Nurhadi. (Sapto Suhardiyo)