PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, dalam bulan suci ramadhan 1436 Hijriyah ini, mengagendakan kegiatan taraweh keliling (Tarling) ke sejumlah masjid di 18 wilayah kecamatan. Kegiatan itu, selain untuk mengisi amaliyah selama bulan ramadhan, juga menjadi sarana silaturahmi antara ulama, umaroh dan masyarakat.
“Melalui kegiatan tarling, Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran aparatur pemerintahan di kabupaten Purbalingga ingin mengokohkan silaturahmi dengan masyarakatnya. Sekaligus mengokohkan visi misi membangun masyarakat Purbalingga yang ahlakul karimah,” ujar Kepala Bagian Humas Setda Purbalingga, Rusmo Purnomo, Minggu (21/6).
Menurut Rusmo, sesuai jadwal yang diterbitkan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, kegiatan tarling tingkat kabupaten akan diselengarakan sebanyak 9 putaran. Dimana tiap putaran akan menyambangi 2 masjid diwilayah yang berbeda. “Tarling diselenggarakan tiap Senin, Rabu dan Jumat mulai (22/6) hingga (10/7). Seluruhnya ada 18 masjid yang akan disambangi,” jelasnya.
Untuk tarling putaran pertama Senin (22/6), Tim I yang dipimpin Bupati Sukento Rido Marhaendrianto akan mengunjungi Masjid Al Fajar desa Makam kecamatan Rembang dan melaksanakan shalat Taraweh bersama masyarakat setempat.
Sedangkan tim II bersama Wakil Bupati Tasdi rencananya akan melaksanakan shalat taraweh bersama masyarakat desa Purbasari kecamatan Karangjambu. Tempatnya di Masjid Nurul Huda desa Purbasari. Masing – masing tim juga didampingi Muspida, Pimpinan SKPD dan pendamping tetap.
Terpisah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purbalingga Soetarto Rachmat menuturkan, selama ramadhan ini, pihaknya bakal menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 225 juta. “Penyalurannya bekerjasama dengan Pemkab dalam kegiatan Taraweh keliling,” katanya.
Diungkapkan Soetarto Rachmat, dana tersebut terbagi menjadi beberapa hal. Yakni untuk zakat miskin akan diberikan kepada 494 guru ngaji TPQ se-kabupaten Purbalingga, masing-masing Rp 250 ribu. Kemudian untuk kaum duafa Rp 30 juta dan zakat lingkungan Rp 3,5 juta.
Dalam kegiatan tarling, Baznas juga akan menyalurkan zakat sabililah untuk petugas masjid di 18 kecamatan dengan total Rp 45 juta. Tiap kecamatan terdiri dari sepuluh orang masing-masing Rp 250 ribu. Kemudian untuk petugas Masjid Agung Darussalaam sebanyak 20 orang, masing-masing Rp 150 ribu.
“Sedangkan untuk lain-lain Rp 1 juta, operasional tarling Rp 3 juta, infak dianggarkan Rp 8 juta, sedekah kegiatan keagamaan selama bulan ramadhan dan sosialisasi Rp 3.750.000 dan cadangan Rp 4.250.000,” jelasnya. (Hardiyanto)