PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi didampingi unsur Forkompinda secara simbolis menerima hasil dari kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 di Pendopo Dipokusumo, Selasa (24/4). Kegiatan TMMD berlokasi di desa Serang Kecamatan Karangreja. Kegiatan fisik berupa pembuatan jalan makadam sepanjang 1,4 km dengan lebar 7 meter, merupakan jalan wisata penghubung desa Serang dan desa Kutabawa.
Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal SIP M.Han saat menyerahkan hasil pelaksanaan TMMD kepada bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I mempunyai kegiatan fisik berupa pembuatan jalan makadam.
“TMMD yang baru saja kami laksanakan, berupa pembuatan dan pelebaran jalan makadam sepanjang 1,4 km dengan lebar 7 meter. Dan telah selesai 100%,” jelas Dandim yang akrab disapa Novrizal.
Diakuinya, pelaksanaan TMMD yang dikerjakan selama satu bulan lalu tidak bersifat massal dalam pengerjaannya, karena mentaati himbauan dari pemerintah pusat untuk menghindari kerumunan massa. Disamping kegiatan fisik, kegiatan sosial juga telah dirampungkan. “Disamping kegiatan fisik berupa pembuatan dan pelebaran jalan, ada pula kegiatan non fisik dengan jumlah terbatas, sifatnya hanya menginformasikan kepada warga masyarakat terkait apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi issue-issue saat ini dan dalam mendukung pembangunan di Purbalingga,” jelasnya.
Sementara Bupati Purbalingga yang akrab dipanggil Tiwi mengapresiasi yang telah dilakukan oleh TNI dalam kegiatan TMMD. ”Atas nama permintah kami mengucapkan terimakasih kepada Dandim, dan jajaran TNI yang telah menyelesaikan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I, “ kata bupati yang akrab disapa Tiwi.
Kegiatan TMMD biasanyua dikerjakan secara massal, namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga disiasati dengan tidak melibatkan massa. Meski demikian pelaksanaan TMMD dapat selesai 100%.
“Ada beberapa mekanisme-mekanisme kegiatan yang memang kita alihkan, karena memang mengurangi kegiatan-kegiatan kerumunan, perkumpulan dan lain sebagainya. Tapi secara keseluruhan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan hasilnya dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga, khususnya yang ada di desa Serang dan Kutabawa.” tutur Tiwi.
Dia menambahkan, dengan adanya jalan wisata yang menghubungkan desa Serang dan desa Kutabawa diharapkan memperlancar arus lalulintas dan hasil bumi sekaligus sebagai jalur wisata yang mampu meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Semoga kedepan bisa meningkatkan perekonomian dan pariwisata yang ada di Kabupaten Purbalingga, khususnya Desa Serang dan Kutabawa,” jelasnya.
Disamping membuat jalan baru, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I juga membuat gorong-gorong plat beton diameter 0,5 meter dan panjang 7 meter. Gorong-gorong ini dibangun di tiga titik lokasi. (umg/humaspurbalingga)