PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak seluruh masyarakat Purbalingga yang biasa mendonorkan darahnya dan memenuhi syarat, untuk segera donor. Pasalnya, semenjak adanya pandemi Covid-19 Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Purbalingga kekurangan stok darah. Ajakan ini disampaikan bupati Tiwi saat dirinya sedang melakukan donor darah di UTD PMI Cabang Purbalingga, Rabu (15/4).

Bupati Tiwi mendatangi UTD PMI Purbalingga bersama dengan Assisten 2 Sekda Drs Agus Winarno MSi yang juga turut melakukan donor darah.

Minimnya stok darah di UTD PMI Cabang Purbalingga lebih disebabkan karena banyak organisasi ataupun lembaga masyarakat yang membatalkan pelaksanaan donor, akibat adanya pandemi Covid-19. Terlebih adanya himbauan dari pemerintah untuk tetap dirumah, dan menghindari kerumunan. “Banyak lembaga yang semestinya dan rutin menggelar donor darah, namun membatalkan,” katanya.

Melihat keterbatasan stok darah saat ini, Tiwi mengajak warga masyarakat Purbalingga untuk melakukan donor darah. Dirinya yakin, meski di tengah pandemi Covid-19, melakukan donor darah tetap aman karena menggunakan prosedur penanganan Covid-19.

“Mari bapak-ibu kita lakukan donor darah agar ketersediaan darah di PMI semakin banyak, apalagi sebentar lagi akan menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Mudah-mudahan stok darah di Kabupaten Purbalingga ini mencukupi, karena satu tetes darah sangat berarti.

Sementara humas UTD PMI Cabang Purbalingga Kukuh Cahya Urip menuturkan, biasanya UTD memiliki stok darah aman minimal untuk tiga hari ke depan. MInimnya stok darah ini karena banyak sekolah, perbankan, organisasi kemasyarakatan yang membatalkan kegiatan donor darah. Saat ini stok yang ada hanya sampai 2 hari ke depan.

“Setiap hari rata-rata permintaan darah kurang lebih sebanyak 30 kantong, stok hari ini hanya ada 82 kantong,” ungkapnya.

Kukuh menuturkan, pihaknya sangat terbuka bagi para pendonor yang datang langsung ke UTD PMI. Masyarakat yang biasa donor bersama komunitasnya, saat ini bisa datang langsung ke UTD. Proses pengambilan darah dilakukan dengan mempedomani SOP penanganan Covid-19. “Pelaksanaan donor darah tetap aman, karena menggunakan SOP untuk Covid-19,” jelasnya.

Dari data persediaan darah di UTD PMI Purbalingga per 15 April 2020, stok darah golongan A sebanyak 34 kantong, golongan B – 31 kantong, golongan O – 12 kantong dan golongan AB sebanyak 5 kantong. (umg/humaspurbalingga).