uny web

PURBALINGGA, HUMAS – Sebanyak tujuh desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Purbalingga menjadi sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) 137 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Para mahasiswa ini akan bermukim dan membaur dengan masyarakat desa selama empat bulan hingga 9 Juni 2012.

“Waktu efektifnya sebenarnya hanya 3 hari dalam seminggu, yaitu Jumat, Sabtu dan Minggu atau minimal 16 jam dalam 16 minggu,” jelas Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Drs Much Umar Fauzi MKes saat membacakan Laporan Kepala Bappeda pada Penerimaan KKN Mandiri Mahasiswa UNY, Sabtu (11/2).

Dalam laporannya, Umar mengatakan 137 mahasiswa itu secara keseluruhan berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR). Mereka akan ditempatkan di Desa Bojongsari, Desa Gembong (Kecamatan Bojongsari), Desa Cipaku, Pakuncen, Onje (Kecamatan Mrebet) serta Karangmalang dan Limbasari (Kecamatan Bobotsari).

Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto MM menyampaikan harapannya agar para mahasiswa mampu menjadi agen pembaharu dan menjadi aktor di setiap kemajuan bangsa ini. Terlebih, menurut Wabup Sukento, para ekonom telah memprediksikan Indonesia memiliki masa depan cerah.

“Saat ini pendapatan per kapita Indonesia berada pada kondisi bagus, yaitu sekitar 3000 dollar AS per kapita. Banyak indikator makro-ekonomi dan sosial yang menunjukkan Indonesia akan memiliki prospek yang baik di tahun-tahun yang akan datang,” jelasnya.

Yang dimaksud dengan indikator makro-ekonomi, tambah Sukento, mencakup tingkat inflasi, suku bunga, hingga nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS, yang semuanya sangat terkendali. Sukento yang pernah menjadi pejabat penting di sebuah bank ternama di negeri ini mengatatakan, Indoneisa menunjukkan ketangguhannya di saat Negara-negara lain diguncang krisis.

“Maka tahun 2025, mungkin saat itu usia kalian sekitar 40 tahun, ini usia yang sangat mapan. Saya sangat berharap kalian menjadi orang-orang terbaik yang mampu menikmati kegemilangan Indonesia di masa depan,” harapnya. (humas/cie)