PURBALINGGA, INFO-BPS (Badan Pusat Statistik) optimistis sensus penduduk 2020 akan sukses. Hal tersebut disampaikan kepala BPS RI, Suhariyanto saat memberikan sambutan pada acara kick off dan pencanangan sensus penduduk September 2020 yang dilakukan secara virtual , Senin (31/8/2020).
Dia mengatakan, Pandemi Covid-19 menyebabkan semua lini mengambil langkah yang hati-hati untuk berkelindan satu sama lain. Keadaan ini menyebabkan kegiatan yang mengharuskan untuk bertemu sama lain untuk menerapkan protokol kesehatan ketat yang ditetapkan termasuk BPS yang akan melakukan pencatatan penduduk secara langsung.
“Covid-19 membuat kita harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat termasuk para petugas BPS yang akan melakukan pencatatan secara langsung dari rumah ke rumah,” katanya.
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, menggunakan hand sanitizer, melaksanakan physical distancing hingga melaksanankan rapid test. Penerapan protokol kesehatan dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada responden (penduduk) yang akan didatangi.
“Ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada responden yang akan didatangi para petugas,” ujarnya.
Sensus penduduk September 2020 adalah lanjutan Sensus Penduduk 2020 yang sebelumnya dilakukan secara daring dari bulan Februari hingga Mei dengan data masuk mencapai 51,36 data penduduk.
Untuk Purbalingga sendiri, petugas yang akan melakukan pencatatan telah melakukan rapid test dan hasilnya semua tidak reaktif. Hal itu disampaikan kepala BPS Purbalingga, Supri Handayani sesaat setelah pencanangan dari pusat dilakukan.
“Alhamdulillah petugas yang akan melakukan pencatatan telah rapid test. Dan hasilnya tidak ada yang reaktif makanya terimalah petugas kami dan jawablah dengan jujur pertanyaan yang kami ajukan,” katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda R. Imam Wahyudi, Forkopimda serta kepala Dindukcapil M. Fathurohman. (KP-4)