PURBALINGGA, HUMAS – Meski hanya melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan di 18 sekolah di Purbalingga, Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta diminta ikut membantu promosi pariwisata di Purbalingga.
“Mumpung tinggal di Purbalingga, mahasiswa bisa menikmati berbagai obyek wisata. Setelah itu, paling tidak dalam waktu satu tahun bisa mengajak minimal 10 orang baik teman, saudara maupun kerabat lainnya untuk berkunjung ke Purbalingga,” pinta Wakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto, MM, saat menerima 162 mahasiswa UAD yang akan melakukan KKN di Purbalingga, Senin (6/2).
UAD Yogyakarta baru pertama kali menerjunkan mahasiswanya untuk ber-KKN di Purbalingga. Mahasiswa ini akan diterjunkan di 18 sekolah yang tersebar di 9 kecamatan hingga 6 Maret 2012 mendatang. Penyerahan mahasiswa KKN tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UAD Yogya Drs H Kasiyarno, M.Hum kepada Wabup Sukento.
Wabup menyatakan, banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Purbalingga. Tempat wisata itu yakni Owabong, Purbasari Pancuranmas, Taman Reptil, Museum Wayang, Museum Uang dan obyek wisata lain yang menarik. ”Selain itu, banyak tempat kuliner seperti soto yang tidak kalah rasa dengan soto Kadipiro, ada sate juga yang super empuk,” kata Sukento berpromosi.
Selain membantu promosi pariwisata, lanjut Wabup, mahasiswa KKN juga dapat membantu promosi ataupun pengembangan produk lokal yang ada di desa. ”Tolong produk lokal yang sekiranya memiliki nilai ekonomis, untuk dibantu pengembangannya,” pinta Sukento.
Sukento menambahkan, bagi mahasiswa yang tinggal di desa-desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) pada 4 Maret 2012 mendatang, mahasiswa diminta ikut menjaga kondusivitas suasana di desa.
Sementara itu Rektor UAD Kasiyarno menyatakan, dipilihnya Purbalingga untuk kali pertama sebagai tujuan KKN karena, banyak mahasiswa UAD yang berasal dari wilayah Jateng bagian Selatan seperti dari Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. ”Pada angkatan kali ini, kami menerjunkan sekitar 940 mahasiswa untuk melaksanakan KKN di di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo. Dari jumlah itu, 162 diantaranya kami terjunkan di Purbalingga,” kata Kasiyarno. (Humas/y)
