PURBALINGGA – Jembatan Sungai Tungtung Gunung Desa Sirandu Kecamatan Karangjambu putus usai diterjang hujan deras, Selasa (29/12) sore. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM didampingi BPBD dan DPUPR Kabupaten Purbalingga mengunjungi lokasi untuk memberikan pengarahan penanganan.

Untuk sementara jalur yang terputus tersebut ditangani dengan jembatan darurat terlebih dahulu agar jalur tersebut tetap dapat dlintasi masyarakat. Pembuatan jembatan darurat segera dikerjakan pada Rabu (30/12) usai pengecekan.

“BPBD dan DPUPR sudah mulai penanganan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Jadi selama pembuatan jembatan darurat ini sementara akses ditutup terlebih dahulu,” katanya.

Jembatan darurat berupa jembatan knockdown/bailey yakni plat baja sepanjang kurang lebih 12 meter. Diperkirakan jembatan ini baru mampu untuk dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat ringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Drs M Umar Faozi  MKes menjelaskan penanganan sifatnya kedaruratan ini terlebih dahulu perlu pemasangan abutment atau pilar penopang yang kuat. “Pertama, karena bentangannya panjang dan debit airnya deras/besar. Sehingga perlu ada aspek safety/keselamatan melalui pemberian abutment terlebih dahulu,” imbuhnya.

Akibat akses melalui jembatan ditutup sementara, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur lain. Masyarakat di wilayah Desa Sirandu dan sekitarnya bisa memutar lewat jalan raya Desa Gondang – Desa Purbasari. Selain itu, bisa melalui jalan raya menuju Desa Sanguwatang.(Gn/Humas)